Aa Gym Ungkap Tiga Rahasia Kematian

KH Abdullah Gymnastiar
Bandung, Mediaislam.id–Kabar wafatnya Emmeril Mumtadz Kahn, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi sorotan publik dalam beberapa pekan terakhir. Tidak sedikit yang merasa kehilangan dan menyampaikan doa.
KH Abdulllah Gymanstiar atau karib disapa Aa Gym mengatakan kabar wafatnya Eril ini diharapkan tidak hanya sekadar menjadi berita, melainkan dijadikan hikmah bahwa setiap manusia harus siap menghadapi kematian.
“Semoga yang kita dengar tidak hanya menjadi berita, akan tetapi juga menjadi hikmah bagi kita, bahwa setiap kita harus siap dengan sesuatu yang tidak diduga. Tahukah kita bahwa ketika 120 hari dirahim ibu ditentukan beberapa takdir, salah satunya adalah ajal. Setiap hari terlewat maka semakin dekat kita dengan ajal kita,” kata Aa Gym seperti dikutip dari laman Daaruttauhiid.org, Rabu (15/6/2022).
Diungkapkan Aa Gym, Allah Ta’ala merahasiakan tiga hal dari kematian, diantaranya sebagai berikut:
Pertama, waktunya. Apa hikmahnya waktu kematian ini dirahasiakan. Agar kita tidak menunda kewajiban kita. Jangan sampai kita meninggal dalam keadaan masih ada kewajiban yang belum kita tunaikan. Allah berfirman dalam Al-Qur’an yang artinya:
“Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.” (QS. Al-A’raf: 34)
Kedua, tempatnya. Dimana tempat kematian kita, juga Allah rahasiakan. Karenanya jika selalu berbuat baik, melakukan kebaikan, maka peluang kita meninggal ditempat yang baik juga lebih besar. Demikian pula sebaliknya.
“Ketiga, caranya. Kita akan meninggal dalam cara yang ditetapkan Allah. Tentu kita menginginkan kematian dengan cara yang baik. Oleh karena itu selalulah berniat dan berbuat baik dalam segala hal. Agar diakhir hayat kita menjadi akhir yang baik, ditakdirkan menghadapi kematian dengan cara yang baik, khusnul khatimah,” ungkap Aa Gym.
Menurut Aa Gym, jika seseorang mati dalam keadaan syahid maka akan masuk surga tanpa hisab. Untuk itu, Aa Gym meminta agar kita banyak-banyak berdoa memohon kematian husnul khatimah dapat dibaca tiap muslim yang ingin meninggal dalam kondisi baik.
“Ingatlah bahwa kematian adalah sesuatu yang pasti dan semua makhluk akan mengalaminya. Bagi seorang mukmin, kematian adalah kenikmatan setelah menjalani kelelahan dan kesulitan di dunia. Sedangkan bagi orang kafir, kematian adalah sebuah penyesalan. Oleh sebab itu, setiap ada yang meninggal harus membuat kita lebih siap menghadapi kematian. Karena boleh jadi sesudah itu giliran kita,” ujar Aa Gym.*