Wagub Jakarta Ajak Dai Dakwah di Lokalisasi

CIVILITA.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengajak kepada dai-dai yang berada di wilayah Jakarta untuk tidak hanya berdakwah di komplek perumahan saja. Tetapi dai juga diharapkan mau terjun berdakwah di daerah rawan tawuran dan prostitusi.

“Seperti tertib sampah, toh Islam mengajarkan menjaga kebersihan. Lalu tertib hunian, kan tidak boleh masyarakat menduduki lahan yang bukan miliknya,” ujar Djarot pada acara Rapat Kerja KODI-FKLD-FMLDPI DKI Jakarta di Tanah Abang, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Menurutnya, berdakwah di tengah pemukiman penduduk yang secara ekonomi dan pendidikan kebanyakan diantara minim, lebih bermanfaat. Ditambah lagi, selama ini kawasan kumuh pun identik dengan kriminalitas.

“Jangan hanya di perumahan-perumahan, itu mah gampang. Harusnya di tempat remang-remang, suka tawuran, banyak prostitusi, itu lebih mengena,” kata Djarot.

Menurut Djarot, selain dakwah secara konvensional, para umarah pun diharap mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Kecanggihan teknologi dan perkembangan dunia maya pun bisa dijadikan media untuk melakukan dakwah.

“Kalau masih menggunakan metode dakwah yang lalu ya ketinggalan zaman. Sekarang kan sudah pakai gadget canggih, pakai cyber media dan media-media sosial harus dimanfaatkan untuk berdakwah,” jelas Djarot. [muis]