Siswa SMP Muhammadiyah PK Solo Peringati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw

 Siswa SMP Muhammadiyah PK Solo Peringati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw

Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw di SMP Muhammadiyah PK Solo.

Solo (MediaIslam.id) – Hampir empat ratus siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Solo, Jawa Tengah, mengikuti Kajian Remaja Islam Muhammadiyah (KARIM) dalam rangka peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw, pada Senin (05/02/2024) lalu.

Kegiatan yang bertajuk tingkatkan kesadaran hati dengan refleksi Isra’ Mi’raj tersebut digelar di halaman basket sekolah.

Wakil Kepala Sekolah, Ustazah Latifah Suryani, menekankan pentingnya kita mengambil hikmah dalam peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw.

“Mari kita ambil pelajaran dari peristiwa Isra’ Mi’raj. Semoga kita semua semakin menambah energi untuk menjadi pribadi yang taat menjalankan perintah Allah SWT, taat menjalankan shalat,” ungkapnya saat sambutan.

Awal kajian, Ustaz Furqon Hasbi mengajak kepada ratusan siswa untuk menjadi pribadi yang bersyukur kepada Allah SWT. Kalau kita menghitung nikmat Allah SWT maka kita tidak akan pernah selesai menghitungnya. Nikmat Allah SWT sangat banyak termasuk kita dapat berkesempatan hadir di majelis ilmu untuk menuntut ilmu.

“Jika kalian bersyukur maka Allah akan benar-benar menambah nikmat-nikmatnya,” ungkapnya.

Para siswa diajak untuk membuka Al Quran surat Al Isra, surat ke-17. Kemudian membaca secara bersama-sama ayat pertama yang paling atas. Di ayat tersebut menjelaskan Maha Suci Allah yang memperjalankan hambanya pada waktu malam dari Masjidil Haram, Mekkah, ke Masjidil Aqsa di Palestina, Kota Yerusalem.

“Perjalanan tersebut ditempuh pada waktu malam tanggal 27 Rajab atau tahun 10 kenabian (Nabi Muhammad Saw sudah 10 tahun menjadi nabi),” jelasnya

Ustaz Furqon Hasbi menambahkan sebelum berangkat dari Masjidil Haram, Mekkah ke Masjidil Aqsa, Palestina terdapat peristiwa besar yakni operasi jantung, pembedahan dada oleh Malaikat Jibril. Saat itu usia Nabi 50 tahun. Allah SWT mempersiapkan Nabi karena harus menempuh perjalanan jauh. Nabi Muhammad Saw naik kendaraan yang bernama buroq. Buroq itu artinya kilat. Kilat itu bercahaya. Burok ini adalah nama hewan yang dijadikan kendaraan Nabi yaitu ukurannya lebih kecil dari kuda dan lebih besar dari keledai.

“Nabi Muhammad Saw naik buroq dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa kemudian dari Masjidil Aqsa terbang ke atas melewati 7 lapis langit sampai Sidratul Muntaha. Hal itu dijelaskan dalam surat ke-53, An Najm, Ayat 13-18. Peristiwa tersebut disebut Isra’ Mi’raj,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *