Ribuan Ulama Bogor Tolak Praktik Prostitusi Daring
CIVILITA.COM – Sebanyak 2.000 ulama se-Kabupaten Bogor sepakat menolak praktik prostitusi dalam jaringan (daring/online).
“Para ulama menolak dengan keras yang mempertonton kanaurattermasuk pornografi dan pornoaksi di bumiTegarBerimanKabupaten Bogor,” tegas Ketua Umum MUI Kabupaten Bogor, Dr. KH. Ahmad Mukri Aji, dalam kesepakatan Ijtima Ulama di Aula Tegar Beriman, Pemkab Bogor, Senin (28/12).
Para ulamajugasepakat, mendesakPemerintahKabupaten Bogor untukmenjalankan program Nongol Babat (Nobat—penanggulangan penyakit masyarakat) kedepan lebih baik.
Dalam pertemuan ulama yang juga dihadiri Ketua Umum MUI Pusat, KH Ma’ruf Amin danBupati Bogor, Nurhayanti ini, para ulama juga mendesak pemerintah memfasilitasi danmengalokasikan dan hibah secara khusus kepada lembaga pendidikan agama dan keagamaan.
“Para ulama mendesak dana hibah tersebut diberikan kepada sekolah, taman pendidikan Alquran, ormas Islam, masjid, dan majelis taklim,” kata dia.
Terakhir, ulama siap mengawal pemerintahan Kabupaten Bogor yang bersih dan berwibawa. Sehingga menjadikan masyarakat Kabupaten Bogor sejahtera. [MSR]