Pariwisata Syariah Indonesia Dipromosikan di Malaysia
CIVILITA.COM – Sebagai salah satu upaya menjaring lebih banyak turis asal Malaysia, Indonesia telah mempromosikan sejumlah destinasi dan paket wisata syariah di negeri jiran itu.
Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Iqbal Alamsjah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (08/11), menyebutkan pihaknya telah menyelenggarakan Media Conference dengan tema “Indonesia Tourism Insight: Policy and Strategy” di Hotel Grand Seasons, Kuala Lumpur pada 5 November 2015 lalu.
Salah satu topik yang mengemuka dalam konferensi tersebut adalah wisata halal. “Kami mengundang pelancong asal Malaysia menikmati Wisata Halal di Indonesia,” ujar Iqbal Alamsjah.
Menurut dia, Indonesia memiliki potensi bisnis dalam produk Islamic Tourism untuk dipromosikan, seperti hotel, restoran, dan spa yang berbasis syariah.
Pemerintah Indonesia kata dia, sudah menyiapkan tiga daerah sebagai lokasi percontohan untuk Wisata Halal.
“Ketika lokasi tersebut adalah Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Ketiga tempat itu menjadi Moslem Friendly Destination,” katanya.
Dalam ajang The World Halal Travel Summit 2015 yang berlangsung di Dubai beberapa waktu lalu, Lombok (kota di Nusa Tenggara Barat) dinobatkan sebagai Worlds Best Halal Tourism Destination, mengalahkan Amman (Jordan), Antalya (Turki), Kairo (Mesir), Doha (Qatar), Istanbul (Turki), Kuala Lumpur (Malaysia), Marrakesh (Maroko), dan Tehran (Iran).
Tak hanya itu, Lombok juga memperoleh predikat sebagai Worlds Best Halal Honeymoon Destination menyingkirkan kota Abu Dhabi (UAE), Antalya (Turki), Krabi (Thailand), dan Kuala Lumpur (Malaysia).
Tak heran kalau Lombok mendapat predikat sebagai tempat wisata halal, mengingat tempat itu juga mendapat julukan Kota Seribu Masjid. “Di mana saja selalu ada masjid yang memudahkan wisatawan untuk melaksanakan shalat,” kata Iqbal.
Malaysia, kata dia, yang penduduknya banyak yang menganut agama Islam, merupakan pasar strategis bagi Indonesia untuk mempromosikan Wisata Halal.
Ia mengatakan, pelancong asal negara Jiran itu ke Indonesia terus meningkat. Tahun ini diperkirakan lebih dari 1,5 juta warga Malaysia berdatangan ke berbagai destinasi wisata di Tanah Air dengan estimasi akan tumbuh sebesar 9,26 persen pada 2016. [MSR/ANT]