JIC Gelar Festival Maulid Nusantara ke-9
CIVILITA.COM – Auditorium Convention Hall Jakarta Islamic Center, Jumat pagi (27/11) mendadak ramai, penuh dengan ibu-ibu majelis taklim, siswa sekolah dan para undangan. Ratusan kursi yang disediakan panitia tidak mampu menamping jumlah pengunjung yang memadati pembukaan Festival Maulid Nusantara ke-9 yang dibuka Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Pagi kemarin, untuk kesembilan kalinya Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta atau Jakarta Islamic Centre (JIC) kembali menggelar even tahunan, Festival Maulid Nusantara. Festival yang digelar untuk kesembilan kalinya berlangsung selama tiga hari, Jumat-Ahad, 27-29 November 2015.
Festival Maulid Nusantara ke-9 akan diisi dengan penampilan prosesi Maulid dari beberapa provinsi di Indonesia seperti Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Bangka Belitung, Bengkulu, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, dan tentu saja tuan rumah DKI Jakarta.
Dalam festifal ini juga digelar berbagai lomba seperti lomba dai, lomba fesyen, dakwahtainment bersama sejumlah artis Betawi, lomba marawis dan bedah buku.
Untuk ceramah budaya, panitia mengundang mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Azyumardi Azra, sedangkan untuk ceramah agama akan disampaikan oleh mantan Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Sementara itu sesuai dengan tema acara, saat menyampaikan pidato sambutan, Wagub Djarot mengajak warga DKI Jakarta dan umat Islam Indonesia untuk menjadikan Nabi Muhammad Saw sebagai suri tauladan utama. “Kita harus jadikan Nabi Muhammad sebagai sumber teladan umat Islam di Indonesia,” ungkap Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar, Jawa Timur ini juga menyinggung soal Islam rahmatan lil alamin yang berkembang di Indonesia. Sebagai rahmatan lil alamin, kata Djarot, Islam masuk ke Indonesia tanpa melalui kekerasan.
Karena itu, lanjut politisi PDIP ini, Pemprov DKI Jakarta akan berada di garis terdepan untuk mempertahankan Islam yang rahmatan lil alamin di Indonesia, khususnya di wilayah DKI Jakarta. “Sekaligus untuk mempersatukan umat Islam Jakarta,” katanya. [MSR]