Rusia Batalkan Aturan Bebas Visa untuk Warga Turki

CIVILITA.COM – Rusia mengumumkan pencabutan ketentuan bebas visa bagi warga negara Turki yang ingin berkunjung ke Rusia. Langkah itu dilakukan sehubungan dengan rencana Rusia memberikan sanksi yang lebih luas kepada Turki.

Pernyataan ini merupakan perkembangan terbaru terkait penembakan pesawat Rusia oleh Turki pada hari Selasa (24/11) lalu, lapor BBC.

Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan langkah ini akan mulai diterapkan pada tanggal 1 Januari 2016.

Rusia sudah menyatakan akan menjatuhkan sanksi ekonomi yang luas terhadap Turki.

Diperkirakan, sanksi ini akan memukul perekonomian Turki karena Rusia adalah mitra dagang terbesar kedua untuk Turki.

Sebelumnya Perdana Menteri Ahmet Davutoglu menyatakan akan berupaya bersama-sama Rusia “menenangkan keadaan” yang tengah memanas akibat insiden penembakan pesawat.

Davutoglu mengatakan bahwa diskusi mengenai hal-hal yang penting dengan Rusia sekarang sedang dilakukan.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sendiri menolak untuk meminta maaf atas tindakan negaranya menembak jatuh pesawat Rusia. Ia justru mengatakan tindakan Rusia di Suriah sebagai tindakan “bermain api”.

Selain itu Erdogan berharap ia bisa bertemu rekan Rusia-nya Presiden Putin pekan depan di sela-sela KTT perubahan iklim di Paris. [ah]