Intoleran, Menteri India Minta Umat Islam Hentikan Konsumsi Daging Sapi

 Intoleran, Menteri India Minta Umat Islam Hentikan Konsumsi Daging Sapi

CIVILITA.COM – Pemimpin senior partai radikal berkuasa India Bharatiya Janata Party (BJP), mengatakan umat Islam di India harus berhenti makan daging sapi.

Kepala Menteri negara bagian Haryana, Manohar Lal Khattar mengatakan sapi merupakan perlambang iman di India.

“Muslim bisa terus tinggal di negara ini, tapi mereka harus berhenti makan daging sapi karena sapi merupakan perlambang iman di sini,” kata Khattar kepada surat kabar The Indian Express, dikutip BBC, Jumat (16/10).

Dia menambahkan kebebasan seseorang hanya berlaku ketika dia tidak menyakiti orang lain.

“Memakan daging sapi menyakiti sentimen komunitas lain, bahkan secara konstitusional hal itu tidak bisa dilakukan. Konstitusi mengatakan kamu tidak bisa melakukan sesuatu yang menyakiti saya. Tidak ada tulisan yang menyatakan Muslim harus makan daging, begitu juga dengan Kristen,” ujarnya.

Sebagian besar negara bagian di India melarang penyembelihan sapi, yang dianggap suci oleh mayoritas Hindu. Larangan daging sapi memicu kemarahan. Banyak warga mempertanyakan hak pemerintah dalam memutuskan makanan yang harus mereka makan.

Larangan itu juga dikritisi karena bagi sebagian besar warga karena daging lebih murah dibanding daging ayam dan ikan. Daging juga makanan pokok Muslim yang miskin, suku dan komunitas Dalit (yang sebelumnya tidak tersentuh).

Oposisi Partai Kongres mengkitik pernyataan Khattar. Juru bicara partai tersebut, Rashid Alvi mengatakan Khattar tidak berhak lagi menjadi kepala menteri.

Pemerintah federal India mendapatkan tekanan dari Hindu garis keras untuk melakukan lebih banyak dalam melindungi sapi. [MSR/BBC]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *