India Tolak Kecaman OKI, Klaim Hormati Semua Agama
New Delhi (MediaIslam.id) – India menolak pernyataan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang mengutuk seorang pejabat di partai yang berkuasa karena menghina Nabi Muhammad Saw. India mengeklaim pemerintahnya memiliki “penghormatan tertinggi” untuk semua agama.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri India Shri Arindam Bagchi mengeluarkan pernyataan yang mengatakan pemerintah dengan tegas menolak komentar Sekretariat OKI yang tidak beralasan dan disebutnya berpikiran sempit.
“Pemerintah India memberikan penghormatan tertinggi kepada semua agama,” katanya. “Tweet dan komentar ofensif yang merendahkan kepribadian religius dibuat oleh individu-individu tertentu,” sambungnya.
“Mereka, dengan cara apa pun, tidak mencerminkan pandangan Pemerintah India,” ujarnya seperti dikutip dari Al Araby, Rabu (8/6/2022).
Bagchi menambahkan bahwa sudah ada tindakan keras terhadap mereka yang membuat pernyataan oleh badan terkait. Juru bicara itu juga menuduh Sekretariat OKI sekali lagi memilih untuk membuat komentar yang memotivasi, menyesatkan, dan nakal.
“Ini hanya memperlihatkan agenda memecah belah yang dikejar atas perintah kepentingan pribadi,” katanya. “Kami akan mendesak Sekretariat OKI untuk berhenti mengejar pendekatan komunal dan menunjukkan rasa hormat kepada semua keyakinan dan agama,” serunya.
Sebelumnya, OKI mengecam atas tindakan penghinaan kepada Nabi Muhammad Saw yang dilakukan seorang juru bicara Partai Bharatiya Janata Party (BJP) pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi, dan kepala tim medianya di Delhi secara terpisah.
“Sekretariat Jenderal Organisasi Kerjasama Islam mengutuk keras dan mencela penghinaan terhadap Nabi Muhammad baru-baru ini oleh seorang pejabat partai yang berkuasa di India,” cuit OKI pada Senin.
“Kasus penistaan ini adalah bagian dari meningkatnya kebencian dan pencemaran nama baik Islam di India,” kata OKI.
Pernyataan OKI juga mengangkat isu-isu lain seperti pembongkaran properti milik umat Muslim India dan meningkatnya kekerasan yang mereka alami.
“OKI meminta pihak berwenang India untuk secara tegas menangani insiden penistaan dan segala bentuk penghinaan terhadap Nabi dan Islam yang mulia ini serta untuk membawa mereka yang menghasut dan melakukan kekerasan terhadap Muslim ke pengadilan dan meminta pertanggungjawaban mereka yang berada di belakang mereka,” OKI menambahkan. [SR]