Imbas Genosida di Jalur Gaza, Kolombia Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Bogota (MediaIslam.id) – Gara-gara agresi dan genosida biadab di Jalur Gaza, Palestina, Kolombia akhirnya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel.

Hal itu disampaikan Presiden Kolombia, Gustavo Petro pada Rabu (01/05) waktu setempat.

Seperti dilansir Reuters, Petro mengkritik keras Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, terkait serangan itu.

Kolombia juga akan bergabung dengan Afrika Selatan dalam pembahasan di Mahkamah Internasional soal genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza.

“Di sini, di hadapan anda, presiden republik ini mengumumkan bahwa besok kami akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel karena pemerintahan mereka melakukan genosida,” kata Petro di depan massa buruh yang berkumpul di Bogota untuk memperingati Hari Buruh Internasional, dilansir Reuters, Kamis (02/05).

Ia menambahkan, negara-negara di seluruh dunia sudah tak bisa lagi bersikap pasif melihat kejahatan yang terjadi di Jalur Gaza.

Menanggapi keputusan itu, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menuding Petro sebagai “antisemit dan penuh kebencian”. Ia menyebut langkah politik Petro itu adalah hadiah bagi Hamas yang ia tuding memimpin serangan mematikan ke komunitas Israel terlebih dahulu.

Sebelumnya, pada Oktober 2023 lalu, Bolivia telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel. Saat itu, Kolombia baru menarik duta besarnya saja bersama dengan Chile dan Honduras.[]