BAZNAS Lakukan Pendampingan Program Pembiayaan Mikro Berbasis Masjid di Depok

Depok, Mediaislam.id–Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui Divisi Bank Zakat Mikro telah menggulirkan pembiayaan bagi mustahik pemilik usaha mikro dan ultra mikro melalui berbagai masjid di Jabodetabek yang dilanjutkan dengan pelatihan untuk pendamping program pembiayaan mikro berbasis masjid pada 21 Juni 2022.

Adapun salah satu kegiatan yang dilangsungkan oleh salah satu titik program pembiayaan mikro berbasis masjid yang berlokasi di wilayah Limo, Depok, tepatnya Masjid Jami Al-Mujahidin. Tim pendamping program melakukan pendampingan kepada Bambang (41), seorang pedagang kuliner Zuppa Soup yaitu sup khas Italia. Beliau termasuk jamaah aktif masjid Al-Mujahidin dan telah menggeluti usaha ini lebih dari lima tahun yang lalu. Bambang adalah satu di antara 35 pelaku usaha mikro yang mendapat bantuan modal Program Pemberdayaan Pembiayaan Mikro Berbasis Masjid dari BAZNAS yang bermitra dengan Masjid Jami’ Al Mujahidin, Depok, Jawa Barat.

Lokasi usaha sebelumnya di kantin kampus UI Depok, namun sejak pandemi Covid-19 usahanya sempat berhenti karena aktivitas di kampus ditutup total dan semua mahasiswa belajar secara daring/online. Bambang kemudian berinisiatif mencari tempat lain untuk meneruskan usaha dagangnya di luar area kampus. “Alhamdulillah dapat tempat yang baru di Bubur Gentong yang berlokasi di Jl. Raya Sawangan”, tuturnya.

Walau pembelinya tidak sebanyak di lokasi sebelumnya namun usaha dagangnya masih berjalan relatif baik. Ia sangat bersyukur karena di saat sedang merintis usaha, namun terbentur atas kondisi kekurangan modal. “Ketika saya datangi beliau untuk menawarkan program BAZNAS ini, beliau langsung menyambutnya dengan senang hati. Beliau bilang doanya langsung Allah kabulkan. Masya Allah,” tutur Kasrin Ahmad, pendamping Program Pembiayaan Mikro Berbasis Masjid Jami Al-Mujahidin.

Pada kesempatan kali ini, tim pendamping berkunjung ke kios tempat usahanya yang baru buka satu minggu yang lalu. Ia manfaatkan dana bantuan modal usaha untuk membuka usaha di tempat yang baru yaitu warung Zuppa Soup yang berlokasi di pinggir jalan Raya Pasir Putih, Sawangan, Depok yang berlokasi sekitar 10 km dari Masjid Al-Mujahidin.

Sebuah warung yang terletak di pinggir jalang raya dan relatif strategis untuk usaha kuliner karena memang di area tersebut banyak pedagang aneka makanan, minuman dan lain sebagainya. Tim pendamping langsung menemui Bambang yang sedang beraktivitas melayani pembeli. “Dari wajahnya beliau tampak sumringah, bersemangat berjualan di tempat ini. Menurut penuturan beliau tempat ini mempunyai prospek ke depan yang cukup bagus. Memang dalam pengamatan saya areanya cukup ramai. Banyak para pedagang dan pembeli. Cokok sekali untuk lokasi kuliner. Apalagi di hari libur omzet bisa naik 2 – 3  kali lipat,” tutur Kasrin.

Selain Zuppa Soup andalannya, beliau juga berjualan bubur kacang ijo dan minuman seperti es teh manis. Tentunya hal ini bisa menambah omzet nya. Kasrin juga menambahkan beberapa saran atau masukan kepada Bambang yaitu terkait penataan peralatan dan perlengkapan dagangannya terlihat kurang rapi agar ditata lebih rapi lagi. Lalu dari aspek penampilan tempat, agar diberi partisi atau sekat yang berbatasan dengan kios sebelahnya dan juga saran untuk menambah lagi meja dan kursi untuk kenyamanan pengunjung.

“Saya sangat senang atas pendampingan, masukan dan saran ini dan memang sedang saya rencanakan untuk penambahan meja kursi dan pengerjaan partisi. Insya Allah dana bantuan dari BAZNAS akan saya gunakan untuk perbaikan dan pengembangan kios usaha saya,” ungkap Bambang kepada tim pendamping.*