Antara Mantan dan Manten

 Antara Mantan dan Manten

CIVILITA.COM – Untukmu yang gagal bersanding dengan pujaan hati, tak usahlah bersedih tak terperi, karena sebenarnya antara mantan dan menten (jawa: pengantin) bedanya tipis sekali. Ditinggal mantan yang lebih dahulu menjadi manten bersama yang lain, kalau kita pikir sakit hati yang sakit hati, tapi sebenarnya tergantung kita dalam memandang masalah ini.

Sederhananya, kalau kita sadari hidup ini adalah hal-hal yang masuk wilayah takdir dan ada perbuatan yang masuk dalam wilayah ikhtiari. Jika dengan benar dua hal tersebut kita pahami, maka mengusahakan agar si dia menjadi separoh hati adalah masuk wilayah ikhtiary. Kalau sudah kita ikhtiari tapi ternyata mentok ditolak wali, mungkin disitulah sudah berlaku takdir illahi yang tak bisa kita tolak sama sekali. Yakini bahwa apa yang sudah kita ikhtiari itulah wilayah yang nanti Allah akan ganjari, sementara yang diluar itu adalah hak Allahurabbi.

Apa yang telah Allah gariskan baik itu enak atau tidak di hati, kalau kita benar menyikapi, Insya Allah tak akan menyisakan perih di hati. Ikhtiar adalah wilayah diri, maka usahakan ikhtiar dengan cara yang Allah ridhai, jangan sampai ikhtiar dengan cara yang Allah murkai.

Pun dengan anda yang dulu mengenal si dia dengan pacaran yang sudah pasti tak syar’i, bersyukurlah jika kita jadi manten dengannya yang dulu kau puja dan puji. Koq bersyukur? Iya, kalau kita berpositif thinking itu mengandung arti bahwa kita diselamatkan dari orang yang tak baik untuk masa depan kita nanti.

Jadi, sekarang untukmu yang patah hati, buatlah kehidupan baru setelah patah hati, buatlah hidupmu jadi lebih berarti. Lupakanlah mantan yang tak membersamai, saatnya konsentrasi untuk masa depanmu yang mulai hari ini, tentu dengan cara yang Allah ridhai. [lukyrouf]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *