Agresi Hari Kedua, Warga Gaza yang Gugur Jadi 24 Orang
Gaza (SI Online) – Setidaknya sudah 24 warga Palestina, termasuk 6 anak-anak, seorang wanita (23 tahun) dan nenek (77 tahun) gugur, dan lebih dari 203 warga lainnya terluka akibat agresi Israel yang dilancarkan pasukan pendudukan Israel di Jalur Gaza sejak Jumat (5/8/2022) malam.
Pada Jumat malam, pasukan pendudukan Zionis memulai agresi besar-besaran terhadap berbagai lokasi di Jalur Gaza, setelah berhari-hari memobilisasi pasukan dan melontarkan ancaman untuk melancarkan agresi.
Korban bertambah setelah pada Sabtu (6/8/2022) malam, pasukan pendudukan Zionis kembali melakukan dua pembantaian.
Yang pertama terjadi di kamp pengungsi Jabalia, wilayah utara Jalur Gaza, yang mengakibatkan 6 warga Palestina gugur, termasuk 5 anak-anak, dan lebih dari 20 luka-luka. Yang kedua di Rafah, yang mengakibatkan dua warga Palestina gugur dan lebih dari 30 luka-luka.
Menurut para saksi mata, pesawat-pesawat pendudukan Israel mengebom sebuah mobil dengan drone. Para penunpang yang ada di dalamnya berhasil melarikan diri dari dalam mobil, sehingga pesawat-pesawat Zionis menembakkan sejumlah rudal ke arah mereka dan ke daerah padat penduduk di dekat masjid, sehingga terjadi pembantaian dan mengakibatkan banyak korban gugur dan terluka.
Di Rafah, sebuah sumber lokal mengatakan kepada koresponden Pusat Informasi Palestina, bahwa pesawat-pesawat tempur pendudukan Israel membom sebuah rumah di kamp pengungsi Al-Shaout yang padat penduduk di Rafah, dengan beberapa rudal.
Serangan tersebut menyebabkan kehancuran luas di daerah tersebut dan mengakibatkan 2 orang gugur serta lebih dari 30 lainnya terluka, termasuk wanita dan anak-anak. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Abu Yusuf Al-Najjar di kota tersebut.
Tentara pendudukan mengklaim bahwa mereka telah menarget seorang pemimpin terkemuka di Brigade al-Quds, sayap militer Jihad Islam di Palestina. Namun belum ada konfirmasi dari pihak perlawanan Palestina terkait dengan klaim pendudukan Israel ini.
sumber: infopalestina