Zionis Israel Lanjutkan Genosida di Jalur Gaza, 53 Ribu Lebih Warga Terbunuh

Serangan terbaru penjajah Israel di Kamp Pengungsi Jabalia, Gaza utara.
Jalur Gaza (MediaIslam.id) – Aksi genosida Israel di Jalur Gaza terus dilakukan. Akibat aksi biadab Zionis itu, setidaknya 53.272 warga Palestina telah terbunuh sejak Oktober 2023 lalu. Hal itu disampaikan Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza pada Sabtu (17/05/2025).
Pernyataan kementerian tersebut menyebutkan, 153 orang tewas dalam serangan Israel di daerah kantong tersebut dalam 24 jam terakhir, sementara 459 orang lainnya terluka, sehingga jumlah korban luka mencapai 120.673 orang.
Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalanan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka, tambah pernyataan itu.
Serangan penjajah Israel di Jalur Gaza bagian utara pada Jumat (17/05) dini hari dikabarkan mengakibatkan lebih dari 100 warga Palestina terbunuh.
Sejumlah sumber mengatakan bahwa tentara Israel melancarkan “pembantaian mengerikan” yang mengincar warga sipil.
Mereka melaporkan sejumlah korban tewas ketika Israel menyerang sebuah ambulans di Kota Jabalia—insiden terbaru serangan terhadap fasilitas medis dan layanan kesehatan.
Di antara para korban adalah Zaher Elayyan, kepala kepolisian di Kota Beit Hanoun, menurut kepolisian Gaza dalam pernyataannya.
Pernyataan itu mendesak masyarakat internasional untuk segera turun tangan dan menekan Israel agar berhenti mengincar personel kepolisian, karena mereka dilindungi hukum internasional.
“Sejak Jumat dini hari, tim penyelamat telah menemukan 50 jasad dari bawah reruntuhan, setelah Israel melancarkan serangan udara terhadap 11 rumah di Gaza utara,” kata Mahmoud Basal, juru bicara Pertahanan Sipil Gaza.
Dia menambahkan bahwa “lebih dari 50 orang lainnya masih terjebak di bawah reruntuhan.”