UNRWA: Warga Palestina di Gaza Utara ‘Tunggu Kematian’

 UNRWA: Warga Palestina di Gaza Utara ‘Tunggu Kematian’

Seorang warga Palestina di tenda di tempat penampungan sementara di kota Jabalia, Jalur Gaza, pada 22 September 2024. [Xinhua]

Jalur Gaza (MediaIslam.id)– Komisaris Jenderal badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) Philippe Lazzarini mengatakan, warga Palestina di Gaza utara “menunggu kematian” saat Israel meningkatkan serangannya di daerah tersebut.

“Staf kami melaporkan bahwa mereka tidak dapat menemukan makanan, air, atau perawatan medis,” kata Lazzarini dalam sebuah pernyataan, pada Selasa (22/10).

“Bau kematian tercium di mana-mana saat mayat-mayat tergeletak di jalan atau di bawah reruntuhan. Misi untuk membersihkan mayat-mayat atau memberikan bantuan kemanusiaan ditolak,” katanya, menambahkan.

Tentara Israel meningkatkan serangan besar-besarannya di Gaza utara di tengah pengepungan yang menambah penderitaan serta telah menyebabkan puluhan ribu orang tanpa makanan dan air.

Lebih dari 600 orang telah tewas dan ribuan lainnya terluka sejak serangan dimulai pada 5 Oktober, menurut otoritas kesehatan Palestina.

“Di Gaza utara, orang-orang hanya menunggu kematian. Mereka merasa ditinggalkan, putus asa, dan sendirian. Mereka hidup dari satu jam ke jam berikutnya, ketakutan akan kematian setiap detik,” kata Lazzarini.

Kepala UNRWA itu mengimbau gencatan senjata segera untuk memungkinkan perjalanan kemanusiaan yang aman bagi keluarga yang ingin meninggalkan Gaza utara.

“Sepanjang perang tahun lalu, sejumlah staf UNRWA tetap tinggal di utara dan melakukan hal yang mustahil untuk memberikan bantuan kepada orang-orang yang mengungsi di sana,” kata Lazzarini.

“Ini adalah hal minimum untuk menyelamatkan nyawa warga sipil yang tidak ada hubungannya dengan konflik ini,” katanya.

Serangan Israel di Gaza utara adalah episode terbaru dalam perang genosida Israel yang telah menewaskan lebih dari 42.700 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai hampir 100.300 lainnya sejak tahun lalu menyusul serangan Hamas. [Anadolu]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *