Tiba di Tanah Suci, Jemaah Haji Aceh Terima Dana Wakaf Baitul Asyi 1.500 Riyal Per Orang

Pembagian dana wakaf Baitul Asyi untuk jemaah haji asal Aceh oleh Syekh Abdul Latif Baltou di Mekkah. [ANTARA]
Banda Aceh (MediaIslam.id) – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh mengatakan, jemaah haji Aceh tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama yang sudah berada di Tanah Suci sudah mulai menerima pembagian dana wakaf Baitul Asyi.
“Alhamdulillah, pembagian uang wakaf Habib Bugak Asyi tahun ini masih sama dengan tahun lalu, yaitu 1.500 riyal per jamaah,” kata Ketua PPIH Embarkasi Aceh Azhari di Banda Aceh, Ahad (02/06/2024).
Dana wakaf Baitul Asyi bagi 393 orang jamaah kloter pertama tersebut diserahkan oleh Pengelola Wakaf Syeikh Abdul Latif Baltou pada Sabtu (01/06) malam, waktu Indonesia barat (WIB).
Wakaf Baitul Asyi merupakan wakaf yang diberikan oleh Habib Abdurrahman bin Alwi, atau yang lebih dikenal sebagai Habib Bugak Asyi, terkhusus untuk jamaah haji asal Aceh.
Wakaf produktif ini dikelola Baitul Asyi, yang berupa hotel dan perumahan di sekitar Masjidil Haram. Tahun ini, setiap jamaah Aceh mendapat 1.500 riyal atau setara Rp6,5 juta dari wakaf itu.
Dalam ikrar tersebut Habib Bugak mewakafkan rumahnya yang berada di sekitar Masjidil Haram itu untuk masyarakat Aceh yang melaksanakan haji atau menetap di Arab Saudi. Sang Habib juga menunjuk nadzir atau pengelola wakaf dan diberi hak sesuai dengan tuntunan syariat Islam.
Aset yang dikembangkan dari wakaf tersebut berupa Menara Ajyad setinggi 28 lantai dan Hotel Ajyad 25 tingkat yang berada di sekitar 600dan 500 meter dari Masjidil Haram.[]