Tapak Tilas Hijrah Nabi Muhammad Saw, Arab Saudi Luncurkan ‘Ala Khutah’

 Tapak Tilas Hijrah Nabi Muhammad Saw, Arab Saudi Luncurkan ‘Ala Khutah’

Program Ala Khutah yang diinisiasi Pemerintah Arab Saudi untuk menapaki jejak Hijrah Nabi Muhammad Saw.

Jakarta (Mediaislam.id) – Arab Saudi meluncurkan program pengalaman spiritual bertajuk ‘Ala Khutah’ atau Dalam Jejak Nabi, yang mengajak umat Islam menapaki kembali rute hijrah Nabi Muhammad Saw dari Makkah ke Madinah.

Program ini akan dimulai pada November 2025 dan berlangsung selama enam bulan. Kendati demikian, lebih dari satu juta orang telah mendaftarkan diri untuk ikut dan jumlah terbesar berasal dari Indonesia.

“Respon dari masyarakat Indonesia sangat luar biasa. Ini menunjukkan betapa kisah Hijrah begitu hidup di hati mereka,” ujar Ketua Otoritas Umum Hiburan Arab Saudi Turki Alalshikh dalam keterangannya, dikutip dari ANTARA, Rabu (30/07/2025).

Program “Ala Khutah” merupakan bagian dari proyek besar “Hijrah Trail”, yang memungkinkan peserta menyusuri 470 kilometer perjalanan historis yang pernah ditempuh Nabi Muhammad Saw bersama Abu Bakar As-Siddiq. Mereka akan melewati 41 situs sejarah dan lima lokasi utama sepanjang jalur Hijrah.

Menurut Alalshikh, Arab Saudi hanya akan menerima 300.000 peserta untuk mengikuti program ini secara langsung pada tahun ini. Namun ke depan, ditargetkan jumlah peserta akan mencapai lima juta orang per tahun pada 2030.

Ia menjelaskan Ala Khutah bukan hanya perjalanan spiritual biasa. Para peserta akan diajak berinteraksi langsung dengan jejak sejarah melalui berbagai kegiatan, mulai dari menunggang unta, mengunjungi Gua Tsur dengan mobil 4×4, hingga menyaksikan teater sejarah di lokasi aslinya.

“Akses ke Gua Tsur, tempat persembunyian Nabi sebelum Hijrah, kini hanya perlu tiga menit dengan kendaraan khusus, dari yang sebelumnya membutuhkan waktu dua jam berjalan kaki,” kata dia.

Program ini juga menyediakan delapan tempat peristirahatan, lebih dari 50 titik edukasi, serta fasilitas transportasi modern yang dirancang dengan standar keamanan tinggi.

“Semua dirancang berdasarkan sumber sejarah yang valid. Kami ingin pengalaman ini benar-benar menyentuh sisi spiritual dan emosional para peserta,” kata Alalshikh.

Inisiatif ini disebut mendapat dukungan langsung dari Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) sebagai bagian dari visi besar Saudi Vision 2030 untuk memajukan sektor budaya dan sejarah Islam.

Rencananya, program ini juga akan diperluas ke berbagai negara, termasuk Asia Selatan dan Asia Tenggara. Hal ini tentu membuka peluang lebih besar bagi umat Islam Indonesia yang ingin merasakan perjalanan Hijrah secara nyata. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ten − 9 =