Tanggapi Fenomena Sound Horeg, Sekjen Kemenag: Jangan Buat Masalah

Ilustrasi: Sound Horeg. [foto: jatimtimes]
Jakarta (Mediaislam.id) – Mewabahnya fenomena Sound Horeg di masyarakat, khususnya Jawa Timur dan Jawa Tengah, mendapat sorotan dari Kementerian Agama (Kemenag).
Terkait hal tersebut, Sekretaris Jenderal Kemenag Kamaruddin Amin meminta masyarakat untuk saling menghormati dan tidak mengganggu ketertiban umum.
“Kementerian Agama tentu menginginkan masyarakat, warga bangsa dari semua agama, untuk kita bersama-sama berikhtiar menciptakan suasana sosial keagamaan yang kondusif,” ujar Kamaruddin Amin di Jakarta, Selasa (08/07/2025).
Baca juga: MUI: Atasi Fenomena Sound Horeg Perlu Tindakan Aparat
Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial memperlihatkan keberadaan Sound Horeg atau sistem audio berukuran besar yang menghasilkan suara sangat keras dan bergetar, sehingga kerap menimbulkan permasalahan.
Beberapa waktu lalu operator Sound Horeg merusak pagar pembatas jembatan, rumah, hingga sejumlah fasilitas umum. Karena dinilai banyak mudharatnya sejumlah ulama di daerah mengharamkan aktivitas Sound Horeg.
Kamaruddin menekankan pentingnya silaturahim dan interaksi sosial yang beradab agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Menurut dia, setiap warga negara dituntut untuk ikut menciptakan suasana sosial yang kondusif dan harmonis.
“Jangan men-create masalah untuk orang lain, lah. Kira-kira intinya semua warga bangsa dituntut untuk meningkatkan kualitas silaturahimnya, interaksinya, agar masyarakat tidak mendapatkan masalah karena kita,” ujar Kamaruddin.
Sebagai institusi yang memiliki peran strategis dalam kehidupan keagamaan, Kemenag terus mendorong semua pihak untuk mengedepankan nilai-nilai Islam yang damai melalui berbagai instrumen kelembagaan.
“Kemenag punya banyak instrumen, seperti penyuluh, penghulu, guru, kiai, ulama, termasuk mitra-mitra seperti ormas keagamaan. Kami secara kelembagaan mendorong semua pihak untuk bersama-sama menghadirkan Islam yang damai,” ujar dia. []