Sejak Awal 2023, Israel Tangkap 3.866 Warga Palestina termasuk Anak-anak
Ramallah (Mediaislam.id) – Lembaga-lembaga yang konsen dengan hak-hak para tawanan menyatakan bahwa selama paruh pertama tahun 2023 ini, pihaknya memantau terjadi 3.866 kasus penangkapan yang dilakukan oleh pendudukan Zionis Israel di Tepi Barat dan Al-Quds. Termasuk 568 kasus penangkapan anak-anak dan 72 kasus penangkapan perempuan.
Al-Quds menduduki persentase tertinggi dalam hal jumlah penangkapan, dengan sekitar 1.800 kasus penangkapan. Tingkat penangkapan tertinggi (secara umum) terjadi pada bulan April, sebanyak 1.001 kasus.
Jumlah perintah penahanan administratif yang dikeluarkan sejak awal tahun ini mencapai 1.608, sementara jumlah pada semester pertama tahun 2022 sebanyak 862.
Lembaga-lembaga HAM untuk tawanan mengatakan dalam pernyataan pers hari Ahad (16/7/2023), bahwa pada paruh pertama tahun 2023 terjadi perubahan serius dalam hal tingkat serangan, intimidasi, dan pelanggaran yang memengaruhi semua aspek masalah korban penangkapan dan tawanan.
Penangkapan terkonsentrasi di daerah-daerah di mana perjuangan dan perlawanan meningkat, dan di beberapa propinsi terjadi perubahan yang signifikan dalam jumlah penangkapan, terutama propinsi Jericho, khususnya di kamp Aqabat Jabr.
sumber: infopalestina
