Ratusan Pengacara Desak Inggris Akomodasi Pengungsi Suriah
CIVILITA.COM – Lebih dari 300 pengacara menuntut agar pemerintah Inggris menerima lebih banyak pengungsi Suriah, dengan alasan jumlah pengungsi yang akan ditampung Inggris masih terlalu sedikit.
“Kami menganggap bahwa tawaran pemerintah Inggris untuk memukimkan kembali 20.000 pengungsi Suriah dari kamp-kamp yang ada di Timur Tengah selama lima tahun, terlalu rendah, terlalu lambat dan terlalu sedikit,” kata kelompok pengacara itu dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Ahad kemarin (11/10), dari AFP.
Kelompok pengacara, termasuk mantan presiden Mahkamah Agung Inggris dan pengacara terkemuka lainnya, juga menyerukan diakhirinya sistem hukum Uni Eropa yang ada saat ini.
Salah satu pemimpin kelompok, Stephen Sedley, mantan hakim pengadilan banding, mengatakan bahwa Inggris dalam kondisi stabil dan makmur seharusnya bisa melakukan jauh lebih baik dari yang ada sekarang.
Sedley juga mengatakan, bahwa perlindungan warga dari penganiayaan dan perang adalah hak asasi manusia universal. Artinya tawaran pemerintah Inggris untuk mengambil tidak lebih dari 20.000 pengungsi Suriah selama lima tahun sepenuhnya tidak memadai.
Pemerintah konservatif Inggris sebelumnya telah mengumumkan bahwa mereka hanya akan mengambil pengungsi dari kamp PBB yang ada di perbatasan dengan Suriah. Alih-alih ikut andil dalam penyusunan skema pemukiman Uni Eropa yang telah diusulkan bagi pengungsi yang tiba di Eropa.
Inggris juga dilaporkan akan menerima sekitar 20 ribu pengungsi Suriah dalam jangka waktu lima tahun.[ah]