Penganut Hindu Kembali Bunuh Muslim India karena Daging Sapi
CIVILITA.COM – Nasib tragis dialami seorang warga Muslim India, dirinya harus tewas secara keji di tangan massa Hindu yang menuduhnya menyelundupkan daging sapi. Insiden itu terjadi pada Jumat, 16 Oktober lalu di distrik Sirmaur dari Himachal Pradesh.
Massa Hindu di India bagian utara memukul salah seorang Muslim sampai mati dengan tongkat dan melukai empat orang lainnya yang dituduh menyelundupkan sapi untuk disembelih, kata polisi Jumat lalu, seperti dilaporkan NDTV.
Korban yang selamat dari amukan massa akhirnya ditangkap polisi atas tuduhan melakukan kekejaman terhadap hewan.
Somya Sambhasivam, dari kepolisian Sarahan, menyatakan saat ini petugas sedang mencari penduduk desa yang bertanggung jawab atas serangan itu namun belum melakukan penangkapan.
Insiden biadab ini bukan yang pertama dalam beberapa pekan terakhir di India.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengatakan pembunuhan warga Muslim tersebut sangat disayangkan dan tidak diinginkan. Dirinya mendesak rakyat India untuk memerangi kemiskinan, bukan saling bentrok satu sama lain.
Sebelumnya pada 30 September, massa sekitar 60 orang mengeroyok seorang petani Muslim sampai mati dan melukai anaknya setelah ada isi keluarga Muslim itu akan makan daging sapi untuk makan malam.
Serangan itu terjadi di Bisara Uttar Pradesh, sebuah desa yang jaraknya sekitar 25 mil tenggara dari ibukota India, New Delhi.
Dalam serangan terpisah, pada 6 Oktober, massa di sebuah desa sekitar 200 mil dari Mumbai membakar sebuah van yang mereka tuduh mengangkut sapi.
Dua hari kemudian, anggota parlemen nasionalis Hindu diserang anggota parlemen lainnya karena diduga menjadi tuan rumah pesta di mana daging sapi disajikan.
Masyarakat mayoritas Hindu di India menganggap sapi sebagai binatang suci dan penyembelihan sapi telah dilarang di sebagian besar negara bagian India dalam beberapa tahun terakhir. [ah]