Pemprov Jatim Komitmen Kawal Usulan Gelar Pahlawan untuk Pak Ud

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Surabaya (MediaIslam.id) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan komitmen Pemprov Jatim dalam mengawal proses pengusulan gelar Pahlawan Nasional bagi KH Muhammad Yusuf Hasyim (Pak Ud).
“Perjuangan dan keteladanan KH Yusuf Hasyim harus kita ikhtiarkan melalui penganugerahan gelar Pahlawan Nasional. Insyaallah beliau pada posisi yang cukup kuat untuk diajukan,” ujar Khofifah dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (31/05/2025).
KH Muhammad Yusuf Hasyim merupakan putra bungsu dari pendiri Nahdlatul Ulama dan Pahlawan Nasional Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari.
Sejak muda, ia aktif dalam perjuangan kemerdekaan dan tergabung dalam Laskar Hizbullah. Ia kemudian menjadi perwira TNI berpangkat Letnan Satu, memimpin Kompi II dalam beberapa operasi militer hingga mengundurkan diri pada 1956.
Setelah kembali ke dunia pesantren, Yusuf Hasyim memimpin Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.
Di bawah kepemimpinannya, Tebuireng menjadi pelopor integrasi pendidikan agama dan umum. Ia dikenal sebagai tokoh modernisasi pesantren tanpa meninggalkan tradisi keulamaan.
Pak Ud juga merupakan komandan pertama Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan pernah menjabat Sekretaris Jenderal PBNU periode 1967–1971, masa penting konsolidasi NU setelah Orde Lama.
“Beliau adalah teladan nyata ulama pejuang. Tidak hanya berdakwah, tetapi juga turun langsung di medan tempur. Keteladanan ini harus diabadikan,” kata Khofifah.
Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa berkas pengusulan gelar pahlawan sudah lengkap dan kini dalam proses verifikasi oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) di Kementerian Sosial RI.
“Kami optimistis proses berjalan lancar. Seluruh dokumen telah disusun secara komprehensif. Mudah-mudahan tahun ini bisa ditetapkan,” ucap Khofifah yang juga Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU itu.