PASS Jabar Kembali Gelar Aksi Solidaritas Palestina

 PASS Jabar Kembali Gelar Aksi Solidaritas Palestina

Aksi Solidaritas Palestina oleh PASS Jawa Barat.

Bandung (MediaIslam.id) – Ratusan massa yang tergabung dalam Pembela Ahlus Sunnah (PASS) melakukan aksi damai dan orasi untuk mendukung perjuangan Palestina.

Massa mendatangi dan melakukan orasi disejumlah gerai makanan cepat saji yang dinilai turut mendukung penjajah “Israel“ terhadap Palestina antara gerai McD BIP di Jl.Merdeka Kota Bandung, McD Pasko, KFC Cibabat , PHD Alun-alun Kota Cimahi ,McD Sangkuriang Cimahi berakhir di KFC Kota Baru Parahyangan Bandung Barat, Sabtu (17/2/2024).

PASS terdiri dari Ashabur Ribath, Dewan Dakwah, BARKIN, Pejuang Siliwangi dan yang lainnya

Dalam orasinya Ketua PASS, Dani Mohamad Ramdan menyampaikan bahwa kembali mengingatkan dan mengajak Masyarakat untuk terus melanjutkan aksi boikot produk yang mendukung “Israel”. Sebab, sambungnya, situasi dan kondisi di Palestina khususnya jalur Gaza belum terlihat adanya tanda-tanda Israel untuk menghentikan agresi, bahkan jumlah korban terus bertambah mencapai 28.663 jiwa dan 70%nya adalah anak-anak berdasarkan data per 15 Februari 2024.

“Sementara masyarakat dunia khususnya Indonesia sudah mulai mengendur semangat maupun perhatiannya terhadap genosida yang terjadi di Palestina, oleh karenanya kami mengingatkan kembali bahwa pembantaian di Palestina masih terus berlanjut bahkan agresor “Israel” semakin menggila,” ujarnya.

Dani menambahkan kondisi ini diperparah oleh turunnya masyarakat sipil (rakyat zionis “Israel”) dengan melakukan aksi pemblokiran akses jalan masuknya bantuan, sehingga menyulitkan para aktivis kemanusiaan untuk menyalurkan bantuannya ke Gaza.

“Adanya isu bahwa pemilik dari pada gerai atau outlet yang berafiliasi kepada penjajah “Israel “ adalah orang Indonesia asli yang mereka juga menyalurkan bantuan untuk Palestina, maka kami ingatkan bahwa gerai atau outlet itu senantiasa melakukan pembayaran sharing profit atau royalti terhadap pemilik perusahaan induk tersebut, yang mana mereka semua memberikan bantuannya untuk “Israel” dan sekutunya (Amerika dll), sehingga bantuan itu sangat bisa dipastikan dibelanjakan untuk kepentingan penjajahan “Israel” dalam melaksanakan genosida terhadap rakyat Palestina,” terangnya.

Sementara itu muncul opini bahwa ketika gerai atau outlet-outlet jika dibubarkan atau di tutup, maka akan menyebabkan terjadinya PHK massal, Dani mengingatkan bahwa sesungguhnya yang memberikan rejeki itu adalah Sang Maha Pencipta yaitu Alloh Ta’ala bukannya perusahaan ataupun seorang manusia (pengusaha).

“Hal ini sebagaimana tertulis dalam firman Allah dalam Surat At-Tholaq ayat 1 dan 2. Maka jangan terlalu kawatir jika di PHK terus tidak dapat rezeki, tidak bisa makan dan sebagainya,” ungkapnya.

Dani juga mengingatkan kembali terkait dengan fatwa MUI No. 83 Thn 2023 poin 4; bahwa mendukung agresi militer “Israel” terhadap Palestina baik secara langsung maupun tidak langsung maka hukumnya haram, sehingga dapat simpulkan bahwa semua karyawan yang mendapatkan gaji dari perusahan atau gerai atau outlet yang terafiliasi kepada zionis “Israel” itu sama saja dengan mendukung agresi “Israel” dan itu adalah sesuatu yang diharamkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

19 − six =