Mengenal Dinar dan Dirham

 Mengenal Dinar dan Dirham

Ilustrasi: Dinar-Dirham

Al-Waqidi telah mengutip ucapan Wahab bin Kaisan yang berkata: ‘Aku telah melihat mata uang dinar dan dirham berupa kepingan sebelum diberi ukiran oleh Abdul Malik bin Marwan. Yang dijadikan standar timbangan bagi dinar yang dibuatnya’. Diriwayatkan pula oleh Abdul Malik bin Saib dari Abi Wada’ah as-Sahmi bahwa ia melihat timbangan mitsqal seraya berkata: ‘Timbangan yang kutemukan itu adalah timbangan (standar) mitsqal Abdul Malik bin Marwan’. Selanjutnya berkata: ‘Timbangan itu pada jaman Jahiliyah ada pada Abi Wada’ah bin Dlabirah as-Sahmi’. Diriwayatkan oleh al-Baladzuriy dari Utsman bin Abdullah, yang berkata, ‘Bapakku berkata: ‘Di Madinah, kepadaku pernah diperlihatkan mata uang dirham dan dinar jaman Abdul Malik. Turut melihat sekelompok sahabat Rasulullah saw dan beberapa lagi dari tabi’in, dan mereka tidak mengingkari (berlakunya mata uang tersebut)’. Muhammad bin Sa’ad berkata: ‘Berat timbangan dirham yang ada pada kita adalah 14 qirath, sama dengan mitsqal kita yang timbangannya 20 qirath. Yaitu seberat timbangan 15 qirath dari dirham yang timbangan beratnya 21 3/7 qirath’.

Ini adalah timbangan dinar emas, dan dirham perak, dan ketentuan dari berbagai macam ukurannya. Agar kita bisa mengerti dengan mudah timbangan-timbangan tersebut, maka mau tidak mau kita harus mengetahui konversinya sesuai dengan ukuran sekarang.

Pengetahuan yang cermat mengenai timbangan-timbangan tersebut dimungkinkan setelah ditemukannya benda-benda purbakala, di antaranya mata uang kuno seperti dinar Byzantium, dirham Kisra, dinar dan dirham Islam, terutama yang dibuat pada masa Abdul Malik bin Marwan, yang didasarkan pada timbangan dinar dan dirham syar’i. Juga mata uang Islam masa lampau yang dapat ditemukan dan sampai sekarang tersimpan baik di berbagai museum.

Setelah mata uang yang tersimpan di museum tersebut dikaji berat timbangannya dan dipilah-pilah satu dengan lainnya secara cermat dan akurat, diketahui bahwa timbangan (berat) dinar Islam yang dicetak Abdul Malik bin Marwan adalah 4,25 gram. Sedangkan timbangan (berat) dirham adalah 2,975 gram perak. Wallahu a’lam. [Sumber: Al Amwal, Abdul Qadim Zallum]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 × 3 =