Menag Hadiri Peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Sheikh Zayed Surakarta

Menag KH Nasaruddin Umar di Masjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, Selasa (18/03/20245). [foto: kemenag]
Surakarta (MediaIslam.id) – Menteri Agama KH Nasarudin Umar menghadiri peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, Selasa (18/03/2025).
Pada ceramahnya, Menag mengatakan Al-Qur’an diturunkan dan dibumikan untuk melangitkan kembali manusia.
“Karena kita tahu manusia itu diciptakan di surga lalu jatuh ke bumi penderitaan ini, meninggalkan langit kebahagiaan dan Allah menciptakan manusia dengan cinta, lalu mengirimkan surat undangan agar kita pulang ke kampung halaman rohani kita di surga dalam bentuk Al-Qur’an,” kata Nasaruddin.
Oleh karena itu, kata dia, Al-Qur’an adalah surat undangan menuju pangkuan Tuhan di surga.
“Sekaligus sebagai tiket untuk masuk ke dalam surga. Undangan Allah dalam bentuk barang siapa memahami dan mengamalkan undangan Allah pasti kita akan berjumpa dengan para kekasihnya yang lain di surga,” katanya.
Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta itu mengatakan, Al-Qur’an juga memberikan petunjuk sampai akhir zaman karena Al-Qur’an adalah kitab suci terakhir yang Allah turunkan. “Makanya pada malam ini kita peringati turunnya Al-Qur’an,” katanya.
Rektor Universitas PTIQ Jakarta itu mengatakan makin canggih ilmu pengetahuan makin tersingkap kebenaran Al-Qur’an.
“Kitab suci yang tidak masuk akal ditinggalkan oleh pemeluknya. Tidak ada buku yang paling laris di dunia ini mengalahkan Al-Qur’an. Tidak ada penerbitan yang mampu mengalahkan oplah penjualan Al-Qur’an di dunia, di Indonesia pun sudah demikian,” katanya.
Bahkan, anak-anak muda di Eropa dan Amerika Serikat saat ini banyak yang mencintai Al-Qur’an. “Al-Qur’an itu mampu memberikan kepuasan emosional dan intelektual masyarakat,” kata dia.[]