Masuki Hari ke-160, Genosida di Gaza Terus Berlanjut

Gaza (Mediaislam.id) – Pasukan penjajah Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza, selama 153 hari berturut-turut, dengan melancarkan puluhan serangan udara dengan sengit, penembakan artileri dan operasi sabuk api.

Pasukan penjajah juga melakukan pembantaian berdarah terhadap warga sipil, dan melakukan kejahatan mengerikan di wilayah serangan. Serangan-serangan mematikan ini digelar di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat pengepungan dan pengusiran lebih dari 90% warganya.

Dilansir Pusat Informasi Palestina, Kamis (14/3/2024) dilaporkan bahwa pesawat tempur dan artileri penjajah melanjutkan serangan dan bombardir dengan sengit dan brutal hari ini di berbagai bagian Jalur Gaza yang menargetkan rumah-rumah, tempat penampungan para pengungsi, dan jalan-jalan yang menewaskan ratusan korban syahid dan terluka.

Sumber medis mengatakan sedikitnya 10 orang gugur syahid tiba di Rumah Sakit Eropa Gaza dari subuh hari ini hingga sekarang.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan bahwa pendudukan Israel melakukan 7 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza yang menewaskan 69 orang syahid dan 110 orang luka-luka selama 24 jam terakhir.

Dia berkata, Masih ada sejumlah korban di bawah reruntuhan dan di jalan, dan pendudukan menghalangi ambulans dan kru pertahanan sipil untuk menjangkau mereka.

Laporan tersebut menegaskan bahwa jumlah korban agresi Israel telah meningkat menjadi 31.341 orang yang mati syahid dan 73.134 orang terluka sejak tanggal 7 Oktober lalu.

Sebanyak 9 warga gugur syahid dan lainnya luka-luka akibat pemboman pendudukan terhadap rumah keluarga Al-Attar di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah, sementara artileri penjajah Israel mengebom timur Rafah.

Sejumlah warga terluka dalam pemboman Israel yang menargetkan rumah keluarga Abu Saif di kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah.

Pesawat penjajah Israel melancarkan beberapa serangan di wilayah Sheikh Nasser dan wilayah timur Khan Yunis.

Tiga warga terluka akibat pesawat tempur penjajah Israel menargetkan rumah keluarga Al-Tabaibi di kawasan Al-Sikka, sebelah timur kamp pengungsi Jabalia, di Jalur Gaza utara.

Sebanyak enam orang gugur syahid dan puluhan lainnya terluka dalam pembantaian yang dilakukan oleh pendudukan setelah menargetkan warga Palestina ketika mereka sedang menunggu bantuan di dekat bundaran Kuwait di Gaza. [ ]