Ismail Haniyah: Simbol Hamas, Pemimpin Politik Terkemuka Palestina

 Ismail Haniyah: Simbol Hamas, Pemimpin Politik Terkemuka Palestina

Ismail Haniyah

Setelah pemilihan, Presiden Palestina Mahmoud Abbas meminta Haniyah untuk membentuk pemerintahan, tetapi karena konflik internal dan ketidaksepakatan dengan kelompok Fatah, Abbas memecatnya pada Juni 2007.

Namun, pada 2007, ia mengambil alih sebagai pemimpin Hamas di Gaza, posisi yang dipegangnya hingga 2017.

Antara 2013 dan 2017, Haniyah menjabat sebagai Wakil Kepala Biro Politik Hamas, dan pada Mei 2017, ia terpilih sebagai pemimpin kelompok perlawanan tersebut untuk pertama kalinya, dan terpilih kembali untuk masa jabatan lainnya pada 2021.

Pada 2018, Departemen Luar Negeri AS memasukkannya dalam daftar teroris atas tekanan dari Israel.

Upaya Pembunuhan

Ismail Haniyah menghadapi beberapa upaya pembunuhan oleh Israel karena perannya dalam kepemimpinan Hamas.

Pada 6 September 2003, ia terluka dalam serangan Israel yang menargetkan dirinya dan pendiri Hamas, Syekh Yasin.

Mobilnya juga menjadi target pada 20 Oktober 2006, selama bentrokan internal antara Hamas dan Fatah.

Pasukan keamanan Israel juga menyerbu rumahnya dalam upaya untuk membunuhnya selama perang sebelumnya di Gaza. [Anadolu-OANA]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

15 − 2 =