Ismail Haniyah: Simbol Hamas, Pemimpin Politik Terkemuka Palestina

 Ismail Haniyah: Simbol Hamas, Pemimpin Politik Terkemuka Palestina

Ismail Haniyah

SYAHIDNYA Ismail Haniyah di Teheran, Iran, pada Rabu (31/07/2024), membuat umat Islam pendukung perjuangan Palestina secara umum kini berduka. Terkhusus keluarga besar gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas. Ismail adalah Kepala Biro Politik gerakan terkemuka di Palestina itu.

Hamas mengeluarkan pernyataan berduka atas gugurnya Ismail dengan mengatakan bahwa dia dibunuh “dalam serangan pengecut Zionis di kediamannya di Teheran setelah menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran.”

Televisi negara Iran juga mengonfirmasi kematian Haniyah di Teheran, mengatakan bahwa penyelidikan atas pembunuhan tersebut sedang berlangsung dan hasilnya akan diumumkan dalam waktu dekat.

Sementara itu, Zionis Israel belum mengomentari peristiwa besar ini.

Penampilan publik terakhir Haniyah adalah pada Selasa (30/07) dalam upacara pelantikan Presiden Iran baru Masoud Pezeshkian di Teheran.

Haniyah adalah pemimpin politik Palestina yang terkenal dan simbol Hamas, yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Palestina antara tahun 2006 dan 2007.

Pada Mei 2017, ia terpilih untuk pertama kalinya sebagai Kepala Biro Politik Hamas dan terpilih kembali untuk masa jabatan kedua pada 2021.

Sebelum membunuh Haniyah, Israel juga telah membunuh pendiri Hamas, Syekh Ahmad Yasin, pada 22 Maret 2004, dan kemudian membunuh pemimpin terkemuka kelompok perlawanan, Abdel Aziz Al-Rantisi, pada 17 April 2004.

Haniyah menjabat dalam kepemimpinan Hamas selama 20 tahun, mengambil berbagai peran seperti pemimpin kelompok perlawanan di Gaza, wakil pemimpin, dan akhirnya pemimpin tertinggi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *