Di Ambang Gencatan Senjata, Palestina Bersiap Terima Tahanan yang Dibebaskan Israel

 Di Ambang Gencatan Senjata, Palestina Bersiap Terima Tahanan yang Dibebaskan Israel

Ilustrasi: Seorang anak di Gaza tengah.

Pada tahap pertama, pasukan Israel akan tetap menguasai Koridor Netzarim di Gaza tengah dan Koridor Philadelphia di Gaza selatan.

Setelah satu pekan, Hamas diharapkan bisa menyerahkan daftar warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel. Setelah itu, Israel akan mengizinkan warga Palestina yang mengungsi untuk kembali ke Gaza utara.

Kemajuan tercapai setelah negosiasi mandek lebih dari setahun. Selama itu, Netanyahu kerap mengeklaim adanya kemajuan, tetapi Israel terus melancarkan operasi militernya di Gaza.

Terobosan dalam negosiasi gencatan senjata dikabarkan terjadi setelah Netanyahu mendapat tekanan dari Steve Witkoff, utusan Presiden AS terpilih Donald Trump, dalam sebuah “pertemuan yang tegang” pada Sabtu, menurut laporan Times of Israel.

Israel saat ini menahan lebih dari 10.300 warga Palestina. Di pihak lain, Hamas diperkirakan menyandera 98 warga Israel di Gaza. Kelompok itu mengatakan banyak sandera tewas akibat serangan udara Israel yang membabi buta.

Negosiasi Israel-Hamas yang ​dimediasi oleh Qatar, Mesir, dan AS itu beberapa kali terhenti karena Netanyahu mengajukan syarat-syarat baru.

Kelompok oposisi Israel dan keluarga para sandera menuduh Netanyahu menghalangi upaya gencatan senjata di Gaza dan pertukaran tawanan dengan Hamas. [Anadolu]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 + three =