BPJPH Jadwalkan Gelar Halal Expo, Target Bagikan 10 Ribu Sertifikat Halal

Jakarta, Mediaislam.id–Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) bersiap mengadakan Halal Expo yang bakal diikuti pengusaha hingga konsulat dan duta besar luar negeri, dan dengan bekerja sama dengan CNN Indonesia.
Kepala BPJPH Haikal Hassan mengatakan gelaran Halal Expo itu akan memperkenalkan ekosistem halal sebagai bagian dari kehidupan masyarakat era modern.
“Kami sedang buat sebuah acara Halal Expo yang luar biasa bersama CNN Indonesia. Acara ini dari dalam dan luar negeri, akan dihadiri oleh banyak konsulat asing dan duta besar dari luar negeri untuk memperkenalkan ekosistem halal yang sebenarnya,” ungkap Hassan saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (12/2).
“Halal is a lifestyle. Jadi, jangan lagi halal dibelokkan ke mana-mana. Halal is a prosperity of life, transparency, modern civilization,” lanjutnya.
Hassan menjelaskan bahwa para pengusaha yang membutuhkan sertifikasi halal bisa memprosesnya di Halal Expo, tepatnya di posko BPJPH.
Kepala BPJPH itu bahkan memasang target untuk membagikan 10 ribu sertifikasi halal kepada pengusaha selama Halal Expo digelar. Hassan juga berpesan kepada para pengusaha supaya dapat menantikan informasi lebih lanjut soal waktu dan tempat penyelenggaraan.
“Itu akan kami buat launching expo bersama CNN Indonesia dan para pengusaha akan datang, yang belum halal, kami halalkan di situ,” ujarnya.
“Di situ Insyaallah kami akan buka booth dan yang belum mendapat sertifikasi halal bisa datang. Mudah-mudahan tercapai target 10 ribu kami beri sertifikat halal di tempat,” lanjut Hassan.
BPJPH tengah menggenjot sertifikasi halal bagi para pegiat usaha. Hassan mengatakan BPJPH akan menggelontorkan APBN untuk membantu para pegiat usaha mikro dan kecil.
Dia juga menyebut akan ada fasilitas dari Kementerian-Lembaga, Pemda, CSR BUMN, dan swasta, bagi pegiat usaha untuk mendapatkan Sertifikat Halal secara gratis.
Pada tahun ini, BPJPH juga memberi kesempatan ke pelaku usaha mikro dan kecil, untuk secara mandiri membiayai Sertifikasi Halal yang hanya membutuhkan kocek sebesar Rp230 ribu.
“Secara keseluruhan pada tahun 2025 kami targetkan akan ada 3 juta Sertifikat Halal baru untuk pegiat UMK. Ini akan membuka kesempatan lapangan kerja besar bagi profesi Pendamping Proses Produk Halal (P3H) yang akan mendampingi pegiat UMK dapatkan Sertifikat Halal,” ujar Hassan kepada media.*