Bekas PM Israel Beri Solusi Pembebasan Sandera, ‘Setop Agresi Gaza’

 Bekas PM Israel Beri Solusi Pembebasan Sandera, ‘Setop Agresi Gaza’

Ehud Barak

Tel Aviv (MediaIslam.id) – Bekas Perdana Menteri Israel, Ehud Barak, memberi saran untuk menghentikan agresi di Jalur Gaza, Palestina, agar sandera yang ditahan kelompok pejuang Hamas dibebaskan. Penghentian serangan itu disebut Ehud sebagai satu-satunya cara.

“Satu-satunya cara untuk mengembalikan warga Israel yang ditahan di Gaza adalah mengakhiri perang,” demikian laporan Middle East Monitor mengutip pernyataan Barak, Senin (24/06/2024).

Pernyataan Barak itu muncul menanggapi rencana militer Israel yang akan terus menekan Hamas usai negosiasi pembebasan sandera buntu.

Barak juga menyebut Benjamin Netanyahu sebagai perdana menteri yang “gagal” dan menyebabkan kehancuran strategis bagi Israel.

Selain itu, dia menyerukan pencopotan Netanyahu dari kursi kekuasaan dengan segala cara.

Sebelumnya, pada pekan lalu, menteri kabinet perang Benny Gantz mundur dari kabinet. Kemunduran ini menjadi pukulan telak bagi Netanyahu di tengah desakan pembebasan sandera.

Langkah Partai Gantz, Partai Persatuan Nasional, bergabung koalisi membuat Netanyahu meraih legitimasi domestik di mata publik Israel.

Para pengamat mencatat tanpa Gantz dan mitra-mitranya, pemerintah Israel akan kehilangan pengaruh dalam negeri karena haluan partai politik. Beberapa hari setelah itu, Netanyahu membubarkan kabinet perang.

Tanda-tanda internal Israel kian bergejolak juga tampak saat Netanyahu menuduh Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir membocorkan rahasia negara.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

four × five =