Baru Dibuka Sehari, Restoran KFC Pertama di Iran Ditutup

CIVILITA.COM – Restoran Halal KFC di ibu kota Iran, Teheran, ditutup aparat keamanan tak lama setelah resmi beroperasi pada hari Selasa kemarin (03/11). Meskipun bernama ‘KFC’ tapi restoran cepat saji ini sama sekali bukan bagian dari jaringan resto cepat saji asal AS, Kentucky Fried Chicken.

Diyakini penutupan tersebut karena restoran ini dianggap bagian dari jaringan resto cepat saji asal Amerika Serikat Kentucky Fried Chicken yang bisa disebut KFC.

Pihak kepolisian mengklaim bahwa restoran Halal KFC di Teheran ditutup karena memakai izin palsu.

Namun manajer Halal KFC, Abbas Pazuki, mengatakan rumah makan yang ia kelola ditutup lebih karena dianggap bagian dari KFC Amerika.

“Ini kesalahpahaman saja. Kami ini sebenarnya bagian dari jaringan restoran Halal KFC yang berpusat di Turki. Anehnya polisi mengira kami perusahaan Amerika,” jelas Pazuki kepada kantor berita Tasnim seperti dikutip BBC.

Ia menambahkan bahwa Halal KFC dimiliki pengusaha Muslim dengan sasaran negara-negara berpenduduk mayoritas Islam.

Ia juga mengatakan bahwa Halal KFC hadir untuk menjadi pesaing KFC yang berasal dari Amerika.

Ketua kamar dagang dan industri Iran, Ali Fazeli, membenarkan bahwa KFC yang membuka cabang di Teheran tidak memiliki kaitan dengan KFC di Amerika.[ah]