Anda Merasa Sering Ditimpa Ujian? Ini Pesan Menyejukan Aa Gym
Bandung, Mediaislam.id-Ujian sejatinya melekat pada setiap manusia. Menurut Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung KH Abdullah Gymnastiar, hidup manusia memang berpindah dari satu ujian ke ujian.
“Tidak ada seorang pun yang hidup di dunia ini tanpa ujian dan setiap orang itu beda-beda ujian hidupnya sesuai dengan kemampuan seseorang. Ujian baik berupa keburukan maupun kebaikan sejatinya untuk meningkatkan derajat di sisi Allah,” ujar ulama yang karib disapa Aa Gym ini seperti dilansir laman Daaruttauhiid.org, Jumat (10/6/2022).
Misalkan, jelas Aa Gym, diantara kita ada yang sedang menjalani proses belajar, bukankah kita ketika ingin menyelesaikan jenjang Sekolah Dasar dihadapkan dulu dengan ujian, setelah SMP maka ujian lagi sebelum melanjutkan ke jenjang SMA. Setelah itu melanjutkan ke perguruan tinggi harus mengikuti ujian lebih dulu.
“Kemudian setelah sarjana apakah telah selesai ujian seseorang? Maka akan bertambah lagi ujian seseorang. belum lagi kalau seseorang sudah berumah tangga, maka semakin banyak ujiannya, ujian anak, istri dan lain-lainnya,” kata Aa Gym.
Kalau hidup ini terus dalam ujian, lanjut Aa Gym, maka pertanyaannya kapan seseorang akan merasakan bahagia? Dikatakan Aa Gym, persoalan hidup bukan pada ujiannya, tetapi bagaimana kemampuan kita menghadapi semua ujian yang kita lewati.
Aa Gym menyebutkan, pada dasarnya dalam hidup ini ada 4 poin utama yang akan terus dihadapi. Pertama berbuat baik. Kedua, tergelincir. Ketiga, mendapat menikmat, dan keempat, mendapat ujian.
“Kalau berbuat baik maka harus karena Allah Ta’ala, kalau tergelincir segera bertaubat kepada Allah. Kalau mendapat nikmat jangan lupa bersyukur, dan kalau mendapat ujian selalu bersabar dan berprasangka baik kepada Allah Ta’ala,” ujar ulama yang kerap berserban ini.
Bagi orang beriman, hidup sejatinya adalah panggung ujian. Ujian itu tak mesti melulu berbentuk sesuatu yang buruk. Ujian bisa juga sesuatu yang baik. Allah Ta’ala berfirman dalam surat Al-Anbiya yang artinya:
“Setiap jiwa pasti akan mati. Dan, Kami uji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan; kepada Kamilah kalian kembali.” (QS Al- Anbiya : 35).
“Ujian yang diberikan justru menunjukkan adanya rasa kasih sayang Allah kepada hamba yang beriman. Di mana semakin tinggi tingkat keimanan seseorang maka akan bertambah berat pula ujian dan cobaan yang akan dihadapinya,” pungkas Aa Gym.*