Al-Qur’an dan Kemukjizatannya (Bag-1)

Mukjizat Al-Qur’an

Allah SWT telah menyuruh Nabi Muhammad Saw agar menantang bangsa Arab dan seluruh manusia untuk membuat yang semisal dengan Al-Qur’an. Firman Allah SWT:

اَمْ يَقُوْلُوْنَ افْتَرٰىهُ ۗ قُلْ فَأْتُوْا بِسُوْرَةٍ مِّثْلِهٖ وَادْعُوْا مَنِ اسْتَطَعْتُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ

Atau mereka berkata, “Dia (Muhammad) yang mengada-adakannya.” Katakanlah, “Datangkanlah satu surat yang semisal dengannya dan panggillah orang yang sanggup (membantumu) selain Allah, jika memang kamu orang-orang yang benar. (QS. Yunus: 38)

قُلْ لَّىِٕنِ اجْتَمَعَتِ الْاِنْسُ وَالْجِنُّ عَلٰٓى اَنْ يَّأْتُوْا بِمِثْلِ هٰذَا الْقُرْاٰنِ لَا يَأْتُوْنَ بِمِثْلِهٖ وَلَوْ كَانَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ ظَهِيْرًا

Katakanlah, “Kalau sekiranya berkumpul manusia dan jin untuk mendatangkan yang serupa dengan Al-Qur’an ini, mereka tidak akan sanggup mendatangkan yang serupa dengannya walaupun sebagian mereka dengan sebagian yang lain saling tolong-menolong. (QS. Al Isra: 88).

Demikianlah, mukjizat Al-Qur’an ditujukan untuk seluruh manusia dan berlaku pada setiap masa. [SR/BERSAMBUNG]

Sumber: Dirasat fil Fikril Islami, M. Husain Abdullah.