Aktivis Anti Islam Jerman, Tolak Pengungsi Suriah
CIVILITA.COM – Mengkritik kebijakan pintu terbuka, Kanselir Angela Merkel, terhadap para pengungsi, ribuan demonstran sayap kanan Jerman menggelar aksi unjuk rasa di timur kota Dresden. Dalam aksinya demonstran menuduh Merkel sebagai pengkhianat dan telah melakukan kejahatan terhadap rakyat Jerman.
“Merkel bersalah, dia melakukan ethnosida terhadap rakyat Jerman,” tulis isi salah satu spanduk dalam aksi di Dresden, lapor Agence France Presse (AFP), Selasa, 6 Oktober lalu.
Hampir 9.000 anggota gerakan anti-migran PEGIDA atau Patriotik Eropa Menentang Islamisasi di Barat, berkumpul di Dresden untuk mengecam rencana pemerintah menampung lebih banyak pengungsi.
Berbicara dalam aksi tersebut, pendiri PEGIDA Lutz Bachmann mengatakan: “Ini tidak akan berhenti hanya dengan 1,5 atau 2 juta kedatangan. Mereka akan membawa istri-istri mereka datang dengan satu, dua atau tiga anak. Menjadi tugas yang mustahil untuk mengintegrasikan orang-orang ini dengan Jerman.”
Sambil melambaikan bendera Jerman, demonstran sayap kanan meneriakkan: Merkel harus turun!”
“Kami memiliki hak untuk tanah air dan budaya Jerman,” kata isi spanduk lain yang dibawa para demonstran.
Jerman sendiri telah mengumumkan bahwa mereka akan membiarkan pencari suaka asal Suriah masuk ke Uni Eropa, menangguhkan aturan normal dan mempercepat masuknya aliran migran dari utara dan barat negara blok Eropa.
Bulan lalu, lebih dari 100.000 pencari suaka tiba di Jerman dan sedikitnya 800 ribu imigran akan tiba pada akhir tahun ini.[ah]