Agresi Hari ke-82, Penjajah Zionis Terus Lakukan Holocaust di Gaza

 Agresi Hari ke-82, Penjajah Zionis Terus Lakukan Holocaust di Gaza

Ilustrasi: Asap hitam membumbung dari kawasan yang terkena serangan biadab Israel di kota Gaza, Rabu (11/10/2023). [REUTERS]

Gaza (Mediaislam.id) – Pasukan penjajah Zionis terus melakukan Holocaust Gaza selama 82 hari berturut-turut, dengan melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan artileri, menggelar aksi pembantaian berdarah terhadap warga sipil, melakukan eksekusi lapangan dan kejahatan horor di wilayah infiltrasi penyerangan sebagai bagian dari kejahatan genosida.

Situasi kemanusiaan sangat buruk akibat pengepungan dan pengungsian lebih dari 90% warga.

Dilansir Pusat Informasi Palestina, Rabu (27/12/2023) dilaporkan bahwa pesawat dan artileri pendudukan melanjutkan serangan dan pemboman dengan kekerasan – hari ini, Rabu – di berbagai bagian Jalur Gaza, menargetkan rumah, komunitas, fasilitas dan jalan, menewaskan ratusan martir dan terluka.

Lima orang gugur syahid dan lainnya terluka dalam pemboman Israel terhadap Sekolah Persiapan Anak Perempuan Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah.

Lima orang gugur syahid dalam pemboman Israel, dan yang keenam, Musa Amer, tewas dalam penembakan penembak jitu di Sekolah Pengungsi “Emmaus” di lingkungan Al-Saftawi di Kota Gaza.

Tujuh orang syuhada tiba di Kompleks Medis Al-Shifa dini hari tadi, beberapa di antaranya berasal dari lingkungan Al-Tuffah dan Al-Daraj, akibat pemboman terus menerus di Kota Gaza.

Artileri pendudukan terus membombardir daerah-daerah di kota Khan Yunis, sementara suara bentrokan keras terdengar.

Sumber lokal melaporkan mendengar suara ledakan akibat bentrokan dan tembakan artileri Israel di wilayah Sheikh Radwan dan wilayah Jabalia bagian barat dan tengah.

Pesawat pendudukan mengebom sebuah rumah keluarga Abu Adwan, di sebelah timur kota Rafah.

Serangan

Pasukan pendudukan terus melakukan serangan ke beberapa wilayah di Jalur Gaza, di tengah bentrokan sengit yang terjadi di wilayah tersebut.

Dilaporkan bahwa pasukan pendudukan melakukan kejahatan mengerikan di dalam wilayah penyerangan, termasuk eksekusi lapangan, penyerangan, penjarahan dan penghancuran rumah dan fasilitas, dan mengepung ribuan warga di rumah mereka dan merampas makanan, air, atau layanan kesehatan.

Ada banyak warga yang terluka dan menjadi korban di rumah-rumah dan jalan-jalan, dan tim medis tidak dapat mengevakuasi mereka. Pasukan pendudukan melakukan penangkapan secara acak terhadap warga, termasuk penganiayaan yang meluas.

sumber: infopalestina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

15 − eight =