Agar Tak Mudah Galau
CIVILITA.COM – Wahai anak muda, kenapa harus galau? Sebagai orang beriman seharusnya kita tak boleh galau. Ingatlah firmanNya: “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Imran; 139).
Agar galau tak mudah hinggapi dirimu, maka bangunlah benteng dirimu. Allah SWT telah berfirman: ”Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS. Al-Imran: 200)
Memang sabar ketika galau itu tak mudah, tapi dari tak mudah itu kita belajar menjadi mukmin yang baik. Perhatikan sabda Rasulullah Saw: “Sungguh menakjubkan urusan orang mukmin itu bahwa semuanya baik, tidak ada yang tidak baik. Dan yang demikian itu hanya dimiliki oleh seorang mukmin, tidak bagi yang non mukmin. Yaitu jika mendapatkan kesenangan, dia bersyukur dan itu adalah baik (baginya), dan jika dia mendapatkan hal-hal yang menyedihkan, dia sabar dan itu pun baik baginya.” (HR. Muslim)
Selanjutnya, bangunlah pikiran positif thinking bahwa qadha yang menimpa kita, itu semuanya baik buat kita. Jadi positif thinkinglah kepada Allah SWT (Allah sesuai dengan persangkaan hambanya). Untuk itu, jika selalu ada cahaya dalam setiap gelap, kenapa kita tidak mendatanginya? Jika ada terang pada setiap gulita, kenapa kita enggan untuk menjemputnya?
Wahai anak muda, cahaya hidayah terang itu selalu menyapa kita, hanya saja kita mungkin enggan untuk disapanya. Barangkali kita yang kurang peka menjemput cahaya hidayah itu. Ambillah cahaya hidayah (Islam), karena hanya itu yang membuat kita terterangi dalam setiap langkah kita. [lukyrouf]