Pro-Palestina, Presiden Chili Tolak Terima Dubes Israel
Presiden Chili Gabriel Boric.
Santiago (MediaIslam.id)-Presiden Chili Gabriel Boric, menolak untuk menerima mandat Duta Besar Israel yang baru Gil Artzyeli, Kamis (15/09/2022).
Boric selama ini dikenal sebagai pendukung gerakan boikot terhadap Zionis Israel.
Artzyeli sudah berada di istana presiden untuk pertemuan yang direncanakan. Namun, Menteri Luar Negeri Chili Antonia Urrejola memberitahunya bahwa kredensial tidak akan diterima pada hari itu. Upacara akhirnya ditunda hingga Oktober.
Sumber-sumber pemerintah Chili mengatakan kepada situs berita Ex-Ante bahwa Boric memutuskan untuk tidak menemui duta besar Israel.
“Karena hari ini [Kamis] adalah hari yang sangat sensitif karena kematian anak di bawah umur di Jalur Gaza,” kata beberapa sumber pemerintah.
Boric, kandidat sayap kiri, memenangkan kursi kepresidenan awal tahun ini. Namun, publik Chili menolak proposal barunya untuk konstitusi negara.
Komunitas Yahudi Chili telah lama menyatakan keprihatinan tentang sikap anti-Israel Boric yang blakblakan. Pada 2019, komunitas Yahudi Chili mengirimi Boric sebotol madu untuk Rosh Hashana, yang ditanggapi Boric di Twitter dengan tweet: “Saya menghargai isyarat itu, tetapi mereka bisa meminta Israel untuk mengembalikan wilayah Palestina yang diduduki secara ilegal.”
Boric menyebut Israel sebagai “negara pembunuh” dalam pertemuan dengan komunitas Yahudi selama kampanyenya.
Selain itu, Boric sebelumnya mendukung rancangan undang-undang (RUU) yang menyerukan boikot barang, jasa, dan produk dari pemukiman Israel.
Chili memiliki komunitas diaspora Palestina sekitar 350.000 orang. [SR]
