Presiden Putin Ungkit Jasa Negaranya Tolong AS Medeka dari Inggris

Vladimir Putin – Donald Trump.
Moskow (Mediaislam.id) – Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkap peran negaranya dalam menolong Amerika Serikat (AS) meraih kemerdekaannya dari Inggris.
Hal tersebut disampaikan Putin selama panggilan telepon dengan Presiden Amerika Donald Trump pada Kamis pekan lalu.
Selama panggilan telepon dengan Trump, Putin mengambil beberapa sikap garis keras, memberi tahu Trump bahwa Rusia akan mencapai tujuannya dan tidak akan mundur dari tujuan tersebut, menurut pernyataan Kremlin tentang percakapan telepon tersebut. Putin juga menggambarkan percakapan tersebut sebagai percakapan “terus terang dan konkret.”
Namun pada Ahad (6/7/2025), Putin mengungkapkan bahwa dia juga mencoba untuk menekan Trump mengenai hubungan historis antara Rusia-AS, yang dimulai sejak berdirinya Amerika.
“Kami selalu memiliki, untuk waktu yang sangat lama, hubungan yang sangat baik dan istimewa dengan Amerika Serikat,” kata Putin kepada pembawa acara televisi Rusia, Pavel Zarubin.
“Kami mendukung aspirasi mereka untuk merdeka dari Inggris. Kami benar-benar memasok senjata,” paparnya.
“Kami membantu mereka dengan uang,” imbuh Putin. “Setelah itu, kami mendukung Korea Utara selama perang Korea Utara-Korea Selatan. Jadi dalam hal ini kami menemukan hal-hal yang menyatukan kami.”
Kremlin mengonfirmasi kepada TASS bahwa Putin telah mengangkat topik dukungan historis Rusia untuk kemerdekaan dan ambisi AS selama panggilan telepon pada tanggal 3 Juli, dan bahwa Putin telah memberi selamat kepada Trump pada Hari Kemerdekaan AS.
Sejarawan Paul Behringer, dalam sebuah makalah yang diterbitkan pada 2024 lalu menulis bahwa Kekaisaran Rusia dan AS yang masih muda menikmati “persahabatan yang jauh”, dengan interaksi dan persepsi pertama antara kedua negara sebagian besar positif, tetapi tanpa kedekatan yang sangat dalam satu sama lain.
Rusia diketahui telah mempertahankan sikap netral selama Revolusi Amerika, tetapi menurut situs web Departemen Luar Negeri AS, Rusia tidak mengakui perwakilan Amerika untuk Rusia pada tahun 1780 dan menolak surat kepercayaannya, serta melakukannya lagi pada tahun 1795.
Rusia pertama kali mengakui AS pada tahun 1803, hampir dua dekade setelah AS mendeklarasikan kemerdekaan dari Inggris.