Relawan MER-C: Warga Gaza Produktif Kecewa Rencana Evakuasi oleh Indonesia

 Relawan MER-C: Warga Gaza Produktif Kecewa Rencana Evakuasi oleh Indonesia

Ilustrasi: Kondisi terkini RS Indonesia di Gaza [foto: MER-C Indonesia]

Jakarta (MediaIslam.id) – Wacana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi warga Gaza ke Indonesia mengundang beragam respons di kalangan warga Palestina di Gaza.

Hal itu diungkap oleh Ketua Tim Emergency Medical Team (EMT) ke-8 MER-C Indonesia, Mea Fransisca, yang bertugas di Gaza.

“Ada yang menolak dan ada juga sebenarnya yang menerima pendapat untuk evakuasi tersebut,” kata Mea pada acara “Talkshow Problematika Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia” yang diselenggarakan oleh MER-C dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Jakarta, Rabu (30/04) dikutip dari ANTARA.

Menurut Mea, yang baru saja kembali dari Gaza bersama anggota tim medis lainnya, masyarakat Gaza yang antusias menerima wacana itu umumnya berpendidikan tinggi, termasuk mahasiswa kedokteran. “Tapi itu bisa kita kategorikan hanya sekitar lima atau 10 persen,” katanya.

Sementara masyarakat Gaza yang berusia produktif justru sebaliknya. Mereka, kata Mea, menyayangkan jika Indonesia benar-benar mengevakuasi warga Gaza.

“Mereka sangat kecewa dengan Indonesia karena mereka merasa ini adalah tanah mereka,” ucapnya.

Namun, mereka bisa menerima jika evakuasi ke Indonesia karena alasan medis dan Israel harus menjamin bahwa mereka bisa kembali ke Gaza.

“Harus ada jaminan hitam di atas putih. Israel yang memberikan jaminan bahwa warga Gaza bisa kembali masuk ke wilayah kantong itu,” kata Mea.

Menurut Mea, isu evakuasi warga Gaza ke Indonesia sempat membuat masyarakat Gaza khawatir karena mereka beranggapan sudah tidak ada lagi dukungan dari masyarakat Indonesia.

Dia menambahkan bahwa dukungan warga Indonesia, terutama di media sosial, secara tidak langsung telah memberikan harapan bagi warga Palestina di Gaza.

Pemerintah, kata Mea, sebaiknya juga melibatkan tim-tim relawan kemanusiaan Indonesia untuk mendiskusikan langkah yang diperlukan jika rencana evakuasi itu benar-benar dilakukan. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

18 + 20 =