Genosida Gaza adalah ‘Kegagalan Moral Barat’

Ilustrasi: Aksi Solidaritas Gaza, Palestina di Munich, Jerman. [foto: genevasolutions.news]
Jakarta (MediaIslam.id) – Seorang dosen senior di Nottingham Trent University, Luigi Daniele, mengritik impunitas yang terus berlangsung terkait kejahatan di Gaza, Palestina, dengan menyebutnya sebagai “refleksi dari kegagalan moral Barat.”
“Ini adalah proses yang berlangsung lebih dari satu dasawarsa,” kata Daniele dalam wawancara dengan Anadolu, merujuk pada keterlibatan Otoritas Palestina dengan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) sejak 2015.
“Butuh waktu yang sangat lama untuk mencapai momen ini, dan tentu saja saya menilainya secara positif karena ini adalah perubahan besar, mengingat pengecualian dan impunitas tradisional yang melingkupi kejahatan Israel,” tambahnya.
Daniele, yang mengajar dan melakukan penelitian dalam bidang Hukum Humaniter Internasional dan Hukum Pidana Internasional di Nottingham Trent University, berpendapat bahwa tindakan yang lebih cepat dari ICC dapat mencegah tragedi yang sedang berlangsung di Gaza.
“Salah satu elemen mendasar dari bencana genosida Gaza ini adalah impunitas, impunitas yang terus-menerus memungkinkan kejahatan internasional menjadi kebijakan negara yang dinormalisasi,” katanya dia.
“Negara-negara ini telah meratifikasi Statuta Roma, yang berarti mereka memiliki kewajiban hukum untuk mengeksekusi surat perintah penangkapan,” jelas Daniele.
Pakar hukum asal Italia itu menambahkan bahwa surat perintah ini juga seharusnya mengarah pada “pengucilan moral dan politik terhadap tersangka,” meskipun ia mencatat bahwa hal ini belum terjadi.
Daniele mengkritik pemerintah Barat karena menerima “kemungkinan kejahatan terhadap warga sipil di Gaza seolah-olah itu hal yang normal.”
Ia menuduh mereka melanggengkan “supremasi kolonial,” dengan mengatakan, “Setelah ratusan tahun kolonialisme, politik Barat sekali lagi menganggap seluruh populasi, korban kekejaman massal, sebagai sesuatu yang normal.”
Daniele juga mengritik pernyataan Presiden AS Joe Biden yang menolak keputusan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel.
“Ini adalah salah satu ekspresi paling mengkhawatirkan dan mengejutkan dari kebangkrutan moral dan ketidaktahuan Barat,” kata pakar hukum itu.