Khadijah ra, Istri Salehah Pendukung Dakwah

Khadijah ra
Kesuksesan dakwah seorang laki-laki tak luput dari peran seorang istri. Khadijah adalah teladan utama bagi para muslimah dalam mendampingi suaminya mengemban dakwah.
UMMUL mukminin, Khadijah ra, sungguh merupakan wanita pertama yang beriman kepada Allah dan Rasulullah Saw dengan kefitrahan nalurinya.
Ia yakin bahwa Muhammad memiliki akhlak yang mulia dan sempurna. Ia juga sangat yakin jika suaminya itu memiliki kekuatan yang luar biasa, perilaku yang sangat terpuji dan kebiasaan yang sangat utama.
Maka wajarlah jika Khadijah menjadi orang pertama yang membenarkan risalah Islam setelah Beliau menerima wahyu pertama kali di Gua Hira’.
Khadijah memiliki peranan penting dalam kehidupan Rasulullah Saw, karena dia adalah sosok wanita berpengaruh di tengah kaum Qurays, disamping juga karena dia memiliki kepribadian dan akhlak mulia.
Dia adalah wanita penyayang, arif, bijaksana, berpendirian teguh dan akhlak mulia lainnya. Allah sengaja memberi petunjuk kepada Rasulullah untuk menikahi seorang wanita yang sangat ideal tersebut, karena beliau adalah seorang panutan bagi seluruh makhluk, lebih khusus bagi kalangan para dai.
Peran penting Khadijah menjadi teladan bagi istri para pengemban dakwah Islam. Khadijah adalah panutan yang sangat ideal.
Dalam dunia dakwah para dai adalah orang-orang yang memikul beban berat. Terlebih Rasulullah Saw. Beliau adalah sosok yang sangat khawatir jika sampai umatnya tersia-siakan, kehancuran merajalela dan keluarganya tertimpa kesulitan.
Beliau adalah pribadi yang sangat takut jika kaum muslimin di ujung Timur dan barat dilanda berbagai serangan konspirasi yang datang dari luar, seperti diperlakukan secara zalim, diboikot sehingga merek kelaparan dan direndahkan. Rasulullah juga sangat takut jika para dai Islam diusir, dipersulit dan diganggu.
Sebagai pengemban risalah, Rasulullah Saw diwajibkan untuk menyampaikannya kepada umat manusia. Tanggung jawab ini sangat berat dan tidak mengenal batas waktu, bahkan telah merenggut sebagian besar waktu tidur, waktu istirahat, waktu luang untuk istri dan anak-anaknya.