Jamaika Resmi Akui Palestina sebagai Negara

 Jamaika Resmi Akui Palestina sebagai Negara

Ilustrasi: Aksi solidaritas Palestina di berbagai universitas. [foto: The Stanford Daily]

Kingston (MediaIslam.id) – Pemerintah Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan mereka terhadap Negara Palestina. Hal itu dilakukan setelah musyawarah di kabinet pada Senin lalu.

Bukan hanya itu, negara asal musisi Bob Marley tersebut menegaskan kembali dukungannya terhadap gencatan senjata, pembebasan sandera dan akses bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Gaza.

“Jamaika terus mengadvokasi solusi dua negara sebagai satu-satunya pilihan yang layak untuk menyelesaikan konflik berkepanjangan [Israel-Palestina], menjamin keamanan Israel dan menjunjung tinggi martabat dan hak-hak warga Palestina,” kata Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Asing Jamaika Kamina Johnson Smith dalam sebuah pernyataan, yang dilansir dari Middle East Monitor, Kamis (25/04/2024).

“Dengan mengakui Negara Palestina, Jamaika memperkuat advokasinya menuju solusi damai,” lanjut Smith.

“Keputusan ini sejalan dengan komitmen kuat Jamaika terhadap prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang bertujuan untuk membangun rasa saling menghormati dan hidup berdampingan secara damai antarnegara, serta pengakuan atas hak masyarakat untuk menentukan nasib sendiri,” imbuh Smith.

Smith menegaskan kembali dukungan Jamaika terhadap gencatan senjata dan akses bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Gaza.

“Jamaika terus mendukung semua upaya deeskalasi dan pembentukan perdamaian abadi di kawasan, memohon semua pihak untuk mempertimbangkan konsekuensi mengerikan dari konflik lebih lanjut dan berkomitmen pada solusi diplomatik yang menjamin keselamatan dan kedaulatan semua pihak,” kata Smith.

Jamaika kini bergabung dengan sekitar 140 negara anggota PBB dan 11 negara Komunitas Karibia (CARICOM) yang telah mengakui Negara Palestina.

Ratusan negara tersebut di antaranya Indonesia, Ekuador, Mesir, India, Islandia, Rumania, Polandia, Burundi, Thailand, Tanzania, Irak, Swedia, Rusia, Guyana, Haiti, Suriname, Kuba dan Republik Dominika.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

three × five =