Putranya Dibunuh Zionis Israel, Ibunda Al-Arouri: Semoga Allah Meridai Dia

 Putranya Dibunuh Zionis Israel, Ibunda Al-Arouri: Semoga Allah Meridai Dia

Aisha (82 th), ibunda Wakil Kepala Biro Politik Hamas Saleh al-Arouri.

Beirut (MediaIslam.id) – Wakil Kepala Biro Politik Hamas, Saleh al-Arouri, dibunuh Zionis Israel dengan serangan drone pada Selasa (02/01/2024) saat berada di kantor di pinggiran selatan Beirut Barat, Lebanon.

Segera setelah berita kematiannya menyebar, protes spontan pecah di beberapa kota di Tepi Barat dan di desa kelahirannya, Aroura, yang terletak dekat Ramallah.

Jenazah al-Arouri telah dimakamkan di Beirut pada Kamis (04/01/2024). Al-Arouri dimakamkan dengan diiringi ribuan pelayat.

Baca juga: Zionis Israel Bunuh Wakil Pimpinan Hamas Saleh al-Arouri di Beirut

Para jurnalis segera menghubungi keluarga al-Arouri dan berhasil berbicara dengan ibunya yang kini berusia 82 tahun, Aisha.

Meski dilanda kesedihan, wanita tegar tersebut mengatakan kepada dunia betapa bangganya dia atas keputusan putranya yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk pembebasan Palestina.

“Semoga Allah meridhoi dia. Setiap kali seorang pemimpin meninggal, muncullah pemimpin baru dan menjadi lebih baik. Allah Maha Pemurah,” ungkap Aisha.

“Saya tidak bertemu dengannya (Saleh) selama 20 tahun atau lebih. Mereka (Israel, red) mengasingkannya. Mereka memenjarakannya selama 15 tahun, membebaskannya, dan kemudian menangkapnya lagi. Mereka terus mengejarnya. 18 tahun dia habiskan di penjara. Mereka mengasingkannya ke Suriah, dari Suriah ke Turki, dari Turki ke Qatar, dan dari Qatar ke Lebanon,” papar wanita itu.

Baca juga:
Saleh al-Arouri, Wakil Kepala Biro Politik Hamas yang Dibunuh Zionis Israel
Zionis Israel Bunuh al-Arouri, Hamas: Kegagalan Perang yang Memalukan

Sang ibu menutup percakapan dengan pesan yang kuat, “Namun, pendudukan Israel gagal total, mereka bangkrut di hadapan kekuatan Perlawanan.”

Kata-kata tegas Aisha bergema sebagai pesan kekuatan kepada semua pendukung dan pejuang yang mengambil sikap berani mengorbankan hidup mereka demi tujuan yang lebih besar. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

3 × three =