Peringati Maulid Nabi Saw dan HSN, Habib Salim Bicara tentang Perubahan Indonesia dan Kemerdekaan Palestina

Jakarta (MediaIslam.id) – Sejumlah elite dan kader partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, yakni PKS, PKB, dan Partai NasDem menggelar doa bersama bagi keselamatan seluruh rakyat Palestina yang kini tengah berjuang merebut kemerdekaan dari Israel.

“Marilah semua yang hadir di sini baca doa untuk semua saudara-saudara kita yang ada di Palestina agar mampu meraih kemerdekaan dan diberikan keselamatan,” kata Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Al-Jufri kepada seluruh peserta yang hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw yang juga bertepatan dengan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Ahad malam lalu.

Habib Salim mengatakan, saat ini rakyat Palestina tengah memperjuangkan kemerdekaan dengan mengucurkan darah demi membentuk negara yang kuat dan memiliki rasa kesatuan dan persatuan, seperti halnya ketika Indonesia memperjuangkan hak untuk merdeka pada masa lalu.

“Para pejuang Palestina yang ingin meraih kemerdekaannya sebagai hak mereka sehingga tidak ada lagi penjajahan di muka bumi,” ujarnya.

Seruan untuk kemerdekaan Palestina itu, menurut dia, sesuai dengan semangat UUD Negara RI Tahun 1945 yang dimiliki Indonesia, yaitu kemerdekaan adalah hak segala bangsa.

Pesan Perubahan

Sebelumnya, Habib Salim juga berbicara tentang gagasan perubahan yang kini diusung Koalisi Perubahan. Ia menegaskan, perubahan pertama yang harus dilakukan sebelum mewujudkan perubahan yang lebih besar untuk Indonesia yang lebih baik, yaitu perubahan pada diri sendiri.

“Pertama dari segala perubahan adalah perubahan pada diri kita sendiri. Hati yang tidak ada kebencian, hati yang menyebarluaskan kedamaian, hati yang cinta negeri ini dan seluruh isinya,” ungkap Habib Salim.

Tanpa adanya perubahan pada diri dan hati kita, tidak akan terjadi perubahan yang besar.

“Tanpa ada perubahan pada diri kita, pada hati kita, tidak akan terjadi perubahan yang besar,” ujar Menteri Sosial Republik Indonesia periode 2009-2014 tersebut.

Bahkan ketika nanti Allah berikan kemenangan, lanjut Habib Salim, kemenangan tersebut merupakan kemenangan seluruh bangsa dan rakyat Indonesia.