Dua Orang Pemukim Ilegal Israel Tewas di Tangan Warga Palestina

 Dua Orang Pemukim Ilegal Israel Tewas di Tangan Warga Palestina

Ilustrasi: Tentara Israel di Nablus, Tepi Barat.

Nablus, Tepi Barat (MediaIslam.id) – Seorang pria bersenjata asal Palestina menembak mati dua orang Israel yang berada di dalam mobil di dekat Nablus, Tepi Barat, pada Ahad, 26 Februari 2023.

Kedua orang pemukim ilegal Israel itu tinggal di pemukiman sekitar 8 km (5 mil) dari lokasi serangan di Hawara, selatan Nablus.

Serangan ini membuat ketegangan di Tepi Barat memanas lagi. Tak lama setelah penembakan tersebut, mana seorang pria Palestina tewas ditembak ketika para pemukim ilegal Israel membakar rumah-rumah di desa-desa Palestina.

Pada Ahad malam, media Israel melaporkan bentrokan antara warga Palestina dan pemukim ilegal Israel di dekat Hawara. Kantor berita Palestina, Wafa, melaporkan bahwa para pemukim Israel membakar beberapa rumah milik warga Palestina di desa-desa dekat Nablus.

Ghassan Daghlas, seorang pejabat yang bertanggung jawab atas kegiatan anti-pemukiman, mengatakan beberapa rumah warga Palestina dan 15 mobil telah dibakar.

Abdullah al-Huwari, seorang saksi, mengatakan kepada kantor berita AFP: “Sejumlah besar pemukim menyerang desa Hawara, membakar rumah dan mobil.”

“Saya melihat api di depan saya,” kata pria berusia 36 tahun itu. “Ke mana pun saya memalingkan mata, saya melihat api dari sebuah rumah yang terbakar,” ujarnya.

Palang Merah Palestina mengatakan 98 orang dirawat, sebagian besar setelah menghirup gas air mata, sementara layanan darurat Israel melaporkan tiga orang Israel terluka setelah terkena lemparan batu.

Kekerasan terbaru ini terjadi di tengah pembicaraan di Yordania untuk membahas situasi yang memburuk di Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki Israel.

Aksi itu juga berselang beberapa hari setelah pasukan Israel melancarkan serangan paling mematikan di Tepi Barat dalam hampir 20 tahun terakhir, yang menewaskan 11 warga Palestina di kota Nablus. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

13 + 7 =