Zionis Israel terus Batasi Akses Warga Palestina ke Masjidil Aqsha

 Zionis Israel terus Batasi Akses Warga Palestina ke Masjidil Aqsha

Ilustrasi: Pembatasan masuk ke Masjidil Aqsha.

Kebijakan pembatasan semakin ketat

Pada 6 Maret, pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu menyetujui pemberlakuan pembatasan lebih ketat terhadap jamaah Palestina yang ingin beribadah di Masjid Al-Aqsa pada Jumat selama bulan Ramadan.

Berdasarkan kebijakan baru ini, hanya pria di atas 55 tahun, wanita di atas 50 tahun, serta anak-anak di bawah 12 tahun yang diizinkan masuk ke Masjid Al-Aqsa.

Namun, akses ke masjid tetap bergantung pada izin keamanan sebelumnya serta pemeriksaan ketat di pos-pos pemeriksaan yang telah ditentukan.

Keputusan itu bertepatan dengan meningkatnya aksi penyerbuan harian oleh ratusan pemukim ilegal Israel ke dalam kompleks Masjid Al-Aqsa selama bulan suci Ramadan, bersamaan dengan pembatasan yang semakin ketat terhadap pergerakan warga Palestina dari Tepi Barat.

Sejak perang di Gaza pecah pada 7 Oktober 2023, otoritas Israel telah memberlakukan langkah-langkah ketat yang membatasi akses warga Palestina dari Tepi Barat ke Yerusalem Timur.

Warga Palestina menilai pembatasan itu sebagai bagian dari upaya lebih luas Israel untuk mengubah karakter Yerusalem Timur, termasuk Masjid Al-Aqsa, dan menghapus identitas Arab serta Islamnya.[]

Sumber: Anadolu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

fourteen + 5 =