Wapres Kiai Ma’ruf Minta Kampus Ciptakan Ahli-Ahli Ekonomi Syariah

 Wapres Kiai Ma’ruf Minta Kampus Ciptakan Ahli-Ahli Ekonomi Syariah

Wapres KH Ma’ruf Amin

Jakarta (MediaIslam.id) – Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin meminta kalangan perguruan tinggi mengembangkan model bisnis yang lebih canggih untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional.

Permintaan itu disampaikan Wapres Ma’ruf saat menghadiri Peluncuran Indonesia Sharia Economic Outlook (ISEO) 2024 dan Peresmian Universitas Indonesia Industrial Government (I-GOV) ke-3 Tahun 2023 di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (05/12/2023).

“Saya minta kepada Universitas Indonesia dan seluruh perguruan tinggi di Tanah Air agar terus menyelenggarakan edukasi, riset, dan sosialisasi ekonomi dan keuangan syariah, serta menciptakan ahli-ahli di bidang ekonomi dan keuangan syariah yang dibutuhkan oleh negeri sendiri dan bangsa-bangsa lain di dunia,” kata Kiai Ma’ruf.

Mantan Ketua Umum MUI itu mengatakan, masa depan bangsa Indonesia akan banyak dibentuk dan ditransformasi oleh penerapan inovasi dan teknologi canggih di setiap lini kehidupan.

Tidak terkecuali pada bidang ekonomi dan keuangan syariah, di mana disrupsi teknologi akan sangat menentukan keberhasilan dalam mengoptimalkan potensi pertumbuhan bisnis dan investasi halal ke depan, kata Ma’ruf.

Wapres mengingatkan bahwa pergantian pemerintahan pada 2024 bukanlah alasan terhentinya upaya untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di tanah air. Hal ini pun harus disadari oleh seluruh pemimpin bangsa ke depan.

“Indonesia sebagai negara demokrasi dan berpenduduk muslim terbesar di dunia, telah mendapatkan pengakuan dan menjadi rujukan bagi banyak negara sebagai model yang berhasil mewujudkan ko-eksistensi damai,” katanya.

Kiai Ma’ruf meyakini, sudah sewajarnya bagi Indonesia untuk berada di bangku kemudi dalam pengembangan ekonomi syariah global, dan menjadi model bagi terwujudnya Islam dan kemajuan.

Untuk itu, Wapres menegaskan, peluang pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang mengemuka saat ini tidak boleh mengendap dan terlewat. Dalam konteks ini, institusi pendidikan tinggi harus menjadi yang terdepan dalam membaca peluang tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

17 − 6 =