Wakaf Al-Azhar Terinspirasi dari Al Azhar Kairo

 Wakaf Al-Azhar Terinspirasi dari Al Azhar Kairo

CIVILITA.COM – Jika kesempurnaan haji ada pada wukuf, maka kesempurnaan harta ada pada wakaf. Untuk berwakaf,  tak perlu menunggu kaya dan harta berlimpah. Dengan uang kecil pun bisa berwakaf besar. Inilah wakaf  yang dikelola Wakaf Al Azhar.

Wakaf Al Azhar adalah sebuah lembaga pengelola wakaf yang dibentuk oleh Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al-Azhar, berdasarkan SK YPI Al-Azhar, Nomor: 10/VIIKEP/YPIA-P/1431. 2010, ditetapkan di Jakarta, pada tanggal: 3 Sya’ban 1431 H/15 Juli 2010. SK tersebut ditandatangai oleh H. Hariri Hady (Ketua Umum) dan H. Badruzzaman Busyairi (Sekretaris Umum).
Visi Wakaf Al-Azhar adalah menjadi institusi pengelola wakaf yang profesional, transparan dan dipercaya masyarakat serta mempunyai kemampuan dan integritas untuk mengembangkan perwakafan nasional.
Sedangkan misinya adalah menjadikan Wakaf Al-Azhar sebagai lembaga profesional yang mampu mewujudkan potensi dan manfaat ekonomi harta wakaf untuk mendukung kepentingan pendidikan dan dakwah ditingkat nasional serta internasional”.

Lembaga wakaf ini terinsipirasi dari Al-Azhar Kairo. Seperti diketahui, lebih dari 400.000 mahasiswa dari berbagai penjuru dunia mendapatkan pendidikan berkualitas di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir. Al-Azhar juga memberikan insentif kepada 11.000 dosen dan mengirim ribuan dai ke berbagai penjuru dunia. Semua itu dicapai, ketika Al-Azhar Kairo berhasil mengembangkan pengelolaan wakaf secara produktif untuk membiayai semua itu.

“Sebagai pengelola wakaf, Wakaf Al-Azhar berupaya mengembangkan serta mengelola Wakaf Produktif untuk mendukung YPI Al-Azhar dalam mendukung aktiftas pendidikan yang berkualitas dan pengembangan  dakwah agar lebih mendunia,” kata Direktur Eksekutif Wakaf Al-Azhar, Muhammad Roiq Thayyib Lubis.

Diharapkan, Al-Azhar Jakarta seperti Al-Azhar Kairo. Perlu diketahui, pengelolaan wakaf secara produktif sudah terbukti manfaatnya seperti pengelolaan wakaf produktif di Singapura, Yordania, dan Turki. Saat ini ada beberapa aset Wakaf Al Azhar, mulai dari apartemen, rumah yang disewakan, tanah, hingga perkebunan jabon. Dalam waktu dekat ini akan membeli dan menyewakan 5 unit bis parawisata. Hasil dari itu semua ditujukan untuk pendidikan dan dakwah.

 

Program Wakaf Al Azhar

Saatnya Berjihad, singkatan dari Bangkitkan Ekonomi Rakyat Jadikan Indonesia Hidup Aman dan Damai. Itulah yang menjadi tagline Wakaf Al-Azhar di tahun 2014. Ada beberapa produk yang dikembangkan Wakaf Al Azhar, diantaranya: wakaf tunai, wakaf perkebunan kelapa sawit, wakaf pohon jabon, wakaf family, wakaf wasiat polis asuransi, wakaf dinar dirham, wakaf manfaat, wakaf wasiat property, dan wakaf  wasiat perusahaan.

Wakaf Al-Azhar telah meluncurkan Wakaf Card  Unit Pelayanan Jenazah, dengan tagline “Melalui Masjid Indonesia Bangkit”. Itulah Ada dua jenis kartu wakaf yang diluncurkan Wakaf Al Azhar, yakni: Wakaf Card jenis Silver dan Gold. Hanya dengan Rp.100-250.000 per tahun, sudah bisa memiliki kartu keanggotaan wakaf. Untuk menghadirkan ketenangan di hati anda dan keluarga, kartu wakaf ini hadir sebagai solusi.

Ada beberapa manfaat dan benefit yang didapatkan jika memiliki Kartu Keanggotaan Wakaf Card ini. Selain berfungsi sebagai kartu diskon (potongan harga) merchant berlogo Wakaf Al-Azhar, juga mendapat layanan jenazah (mulai dari memandikan, mengkafani, menshalatkan, dan menguburkan), termasuk layanan ambulance dari rumah duka ke pemakaman, atau dari rumah sakit ke rumah duka. (SAS)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *