Video ‘Trump Gaza’ Cerminkan Mentalitas Kolonial Rasis

Gaza (Mediaislam.id) – Kantor media pemerintah di Gaza mengecam video yang diterbitkan oleh mantan Presiden AS Donald Trump, dan menggambarkannya sebagai “memalukan” karena kontennya bertentangan dengan adat istiadat dan tradisi masyarakat Palestina, selain mempromosikan rencana kolonial yang menargetkan Jalur Gaza.
Direktur Jenderal Kantor Informasi Pemerintah, Ismail Al-Thawabta, membenarkan dalam sebuah pernyataan yang dilansir Pusat Informasi Palestina pada Kamis (27/2) bahwa rekaman video mana Trump muncul didampingi oleh Perdana Menteri pendudukan Israel, Benjamin Netanyahu, mencerminkan “mentalitas kolonial rasis.”
Video tersebut bertujuan untuk memutarbalikkan kenyataan dan membenarkan kejahatan Israel dengan menggambarkan Gaza sebagai “tanah tanpa penduduk,” dalam upaya untuk melegitimasi pemindahan paksa dan pembersihan etnis.
Al-Thawabta menekankan bahwa Gaza akan tetap menjadi bagian integral dari Palestina, menolak segala upaya memaksakan realitas baru yang bertentangan dengan identitas nasional Palestina. Semua proyek kolonial ditakdirkan untuk gagal karena ketabahan dan kegigihan rakyat Palestina.
Kantor media pemerintah meminta komunitas internasional untuk segera melakukan intervensi guna mengakhiri kebijakan Amerika yang mendukung pendudukan Israel dan meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatannya terhadap warga Palestina dan rakyat rakyat tidak akan melepaskan hak-hak sah mereka dan akan melanjutkan perjuangan mereka sampai hak penuh mereka dipulihkan.
Dalam sebuah tindakan yang memicu gelombang kontroversi, mantan Presiden AS Donald Trump menerbitkan sebuah klip video yang dibuat menggunakan kecerdasan buatan (AI) di platform “Truth Social” miliknya, yang menunjukkan Jalur Gaza sebagai kota wisata mewah, dalam gambaran yang sangat berbeda dari kenyataan yang dialami oleh penduduknya.
Video tersebut dimulai dengan adegan anak-anak yang melarikan diri dari kehancuran, lalu tiba-tiba beralih ke gambar yang menunjukkan Gaza sebagai kumpulan gedung pencakar langit dan mobil mewah, dengan tanda bertuliskan “Trump Gaza.”
Video tersebut menampilkan Trump berdansa dengan gadis-gadis tersebut, sementara miliarder Elon Musk terlihat sedang makan makanan tradisional Palestina dan melemparkan uang ke udara, yang memicu ketidakpuasan warga Palestina, yang menganggap adegan tersebut provokatif mengingat penderitaan kemanusiaan yang parah yang dialami Jalur Gaza. [ ]